Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Intelijen AS Diprotes Venezuela karena Terbang di Wilayahnya

Pesawat tempur F-35. (unsplash.com/christiangag)
Pesawat tempur F-35. (unsplash.com/christiangag)
Intinya sih...
  • AS gunakan pesawat Boeing RC-135 untuk mengintai teritori Venezuela
  • Venezuela peringatkan Guyana dan Trinidad dan Tobago
  • Venezuela akan adakan latihan militer setiap Sabtu
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) Venezuela, Vladimir Padrino Lopez, pada Minggu (14/9/2025), mengecam Amerika Serikat (AS) yang mengadakan penerbangan intelijen di negaranya. Langkah ini disebut sebagai bagian dari rencana invasi ke Venezuela. 

“Operasi intelijen sudah dilakukan oleh pesawat AS di Karibia. Terdapat pola penerbangan pada malam hari dan pagi hari. Ini adalah operasi yang bertujuan mengeksplorasi teritori Venezuela,” ungkapnya. 

Dalam beberapa bulan terakhir, AS dan Venezuela terus bersitegang imbas operasi militer AS di Laut Karibia. Washington menyebut aksinya untuk memberantas penyelundupan narkoba. 

1. AS gunakan pesawat Boeing RC-135 untuk mengintai teritori Venezuela

Padrino Lopez mengatakan bahwa AS sudah mengadakan penerbangan melintasi teritori Venezuela menggunakan pesawat Boeing RC-135. Pesawat tersebut melanggar karena tidak memberitahukan rencana penerbangannya. 

“Beberapa tipe pesawat sudah digunakan untuk melakukan pengintaian, termasuk Boeing RC-135 yang didesain untuk mendapatkan dan memproses informasi secara langsung. Pesawat berhasil terlacak oleh sistem intelijen dan sinyal milik Venezuela,” ungkapnya, dikutip dari EFE

Menhan Venezuela itu menyebut, sudah menyiapkan pasukan resisten untuk menghadapi ancaman agresi militer dari AS. Caracas menyebut, AS sudah menerjunkan kapal perusak yang masuk ke dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Venezuela. 

2. Venezuela peringatkan Guyana dan Trinidad dan Tobago

Padrino memperingatkan kepada Guyana dan Trinidad dan Tobago agar tidak ikut membantu AS untuk menyerang Venezuela. Caracas akan membalas jika kedua negara itu menyerang terlebih dahulu. 

“Saya mengatakan kepada kedua negara itu yang mendapat pernyataan tertulis dari AS. Mereka membawa diri mereka ke dalam permainan. Jika mereka menyerang teritori kami, Anda akan menerima respons dari pertahanan Venezuela,” terangnya. 

Guyana dan Trinidad dan Tobago menyatakan dukungan penuh dari penerjunan militer AS di Laut Karibia. Keduanya juga menunjukkan keinginan untuk berkolaborasi dengan AS untuk melawan penyelundupan narkoba. 

3. Venezuela akan adakan latihan militer setiap Sabtu

Kendaraan militer Venezuela. (Cancillería del Ecuador, CC BY-SA 2.0, via Wikimedia Commons)
Kendaraan militer Venezuela. (Cancillería del Ecuador, CC BY-SA 2.0, via Wikimedia Commons)

Pemerintah Venezuela akan mengadakan latihan militer setiap Sabtu dalam menghadapi ancaman dari AS. Latihan militer ini sudah tertuang dalam Plan Independencia 200 yang diresmikan oleh Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. 

Latihan tempur pekan ini akan diutamakan pada pendaratan amfibi. Selain itu, berfokus pada identifikasi area luar perbatasan di zona rawan serangan ke dalam Venezuela. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us

Latest in News

See More

Putusan Dibacakan Hari Ini, Koalisi Minta MK Batalkan Revisi UU TNI

17 Sep 2025, 12:00 WIBNews