ASEAN Bahas soal Keanggotaan Penuh Timor Leste

03 Feb 2023, 22:31 WIB

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Timor Leste Adaljuza Albertina Xavier Reis Magno. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Pertemuan ASEAN Coordinating Council (ACC) telah selesai digelar. Sejumlah hasil pun telah dicapai dan disepakai.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, ACC akhirnya mengadopsi Pedoman Pelaksanaan Status pengamat yang diberikan kepada Timor Leste.

“Kami adopsi juga TOR yang telah direvisi dari kelompok kerja ACC tentang Timor Leste dan ACC menugaskan ACC Working Group untuk bekerja terkait draf Roadmap atau peta jalan soal keanggotaan penuh Timor Leste,” kata Retno, dalam konferensi pers, di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

1. Timor Leste perdana hadir di rangkaian AMM Retreat

Menlu Timor Leste perdana ikut pertemuan Menlu ASEAN. (IDN Times/Sonya Michaella)

Menteri Luar Negeri Timor Leste Adaljiza Albertina Xavier Reis Magno perdana hadir di pertemuan menteri luar negeri ASEAN, yaitu ASEAN Coordinating Council (ACC), hari ini.

Adaljiza mengatakan, keikutsertaan Timor Leste pertama kalinya di pertemuan ASEAN merupakan batu loncatan penting bagi Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN itu sendiri.

“Kami berjalan dengan percaya diri untuk mewujudkan impian kami untuk berbagi visi dengan ASEAN, kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua negara anggota ASEAN atas keputusan yang bijaksana dan berprinsip soal status pengamat Timor Leste,” ucap Adaljiza lagi.

Dia mengakui bahwa perjalanan Timor Leste menjadi anggota ASEAN sangat panjang dan berliku, namun bukan hal yang mustahil.

2. Dibahas pula mengembangkan kerangka Blue Economy ASEAN

Ilustrasi ASEAN. (IDN Times/Sonya Michaella)

Selain itu, ACC juga mengesahkan Satuan Tugas Tingkat Tinggi Integrasi Ekonomi untuk mengembangkan kerangka Ekonomi Biru ASEAN.

“ACC juga menugaskan Senior Official untuk menjajaki pembentukan kelompok kerja SOM dengan mandat untuk memperkuat pengambilan keputusan ASEAN,” tutur Retno lagi.