Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Empat astronaut dari misi Crew-10 NASA telah telah kembali ke Bumi pada 9 Agustus 2025, setelah mendarat di lepas pantai California di Samudra Pasifik pada pukul 15:33 siang waktu setempat. (x.com/NASA HQ PHOTO)
Empat astronaut dari misi Crew-10 NASA telah telah kembali ke Bumi pada 9 Agustus 2025, setelah mendarat di lepas pantai California di Samudra Pasifik pada pukul 15:33 siang waktu setempat. (x.com/NASA HQ PHOTO)

Intinya sih...

  • Sebelum meninggalkan ISS pada Jumat, McClain mencatat beberapa masa sulit di Bumi dengan orang-orang yang berjuang. Misi ini membantu mempersiapkan manusia untuk eksplorasi di luar orbit rendah Bumi.

  • Keempat astronaut tersebut diluncurkan pada Maret 2025 untuk menggantikan dua astronaut NASA, Crew-9, yang ditugaskan untuk demo Starliner yang berakhir gagal. Wilmore dan Williams pun pergi setelah Crew-10 tiba untuk menggantikan mereka.

  • Pengganti Crew-10 adalah Crew-11 yang telah tiba di ISS seminggu yang lalu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Empat astronaut dari misi Crew-10 NASA telah telah kembali ke Bumi setelah mendarat di lepas pantai California di Samudra Pasifik pada pukul 15:33 siang waktu setempat pada Sabtu (9/8/2025).

Mereka adalah astronaut Anne McClain dan Nichole Ayers dari NASA Amerika Serikat (AS), astronaut Takuya Onishi dari Badan Eksplorasi Antariksa Jepang (JAXA), dan kosmonot Kirill Perskov dari Roscosmos Rusia.

Keempat astronaut melakukan perjalanan hampir 18 jam, setelah meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 8 Agustus 2025, dengan menaiki wahana antariksa Dragon milik SpaceX. Kembalinya kru ini mengakhiri rotasi kru komersial NASA yang ke-10, dilansir Deutsche Welle.

1. Lebih dari 200 eksperimen penting dilakukan

Sebelum meninggalkan ISS pada Jumat, McClain mencatat beberapa masa sulit di Bumi dengan orang-orang yang berjuang. "Kami ingin misi ini, misi kami, menjadi pengingat akan apa yang dapat dilakukan orang-orang ketika bekerja bersama, ketika menjelajah bersama," ujarnya, dikutip dari ABC News.

Menurut NASA, keempat astronaut tersebut melakukan lebih dari 200 eksperimen sains yang membantu mempersiapkan manusia untuk eksplorasi di luar orbit rendah Bumi. Penelitan ini mencakup studi material dan eksperimen untuk lebih memahami perubahan fisiologis dan psikologis pada tubuh manusia.

2. Crew-10 menggantikan astronaut yang terdampar

Keempat astronaut tersebut diluncurkan pada Maret 2025 untuk menggantikan dua astronaut NASA, Crew-9, yang ditugaskan untuk demo Starliner yang berakhir gagal. Keduanya adalah Barry 'Butch' Wilmore dan Sunita 'Suni' Williams.

Malfungsi Starliner menyebabkan Wilmore dan Williams terdampar selama lebih dari 9 bulan di ISS, setelah kapsul Boeing Starliner mereka mengalami masalah propulsi.

NASA memerintahkan kapsul awak baru Boeing untuk kembali dalam keadaan kosong dan mengalihkan keduanya ke SpaceX milik Elon Musk. Wilmore dan Williams pun pergi setelah Crew-10 tiba untuk menggantikan mereka.

NASA juga mengumumkan bahwa minggu ini, Wilmore pensiun setelah 25 tahun bekerja di badan antariksa tersebut.

3. Misi ke-12 SpaceX luncurkan astronaut NASA ke ISS

Ilustrasi seorang astronot di luar angkasa. (pixabay.com/WikiImages)

NPR melaporkan, pengganti Crew-10 adalah Crew-11 yang telah tiba di ISS seminggu yang lalu. Mereka adalah astronaut Zena Cardman dan Mike Fincke dari NASA, Kimiya Yui dari JAXA, dan kosmonot Rusia Oleg Platonov. Mereka akan menjalankan misi sekitar 6 bulan di laboratorium yang mengorbit, guna melakukan eksperimen sains dan pemeliharaan.

Misi baru-baru ini menandai ke-12 kalinya SpaceX meluncurkan astronaut NASA ke ISS. Pendaratan di Pasifik dengan awak di dalamnya juga merupakan pendaratan ketiga perusahaan swasta tersebut, tetapi yang pertama bagi kru NASA dalam 50 tahun.

Terakhir kali, astronaut NASA kembali ke Pasifik dari luar angkasa adalah selama misi Apollo-Soyuz pada 1975. Ini terjadi ketika pertemuan detente antara AS dan Uni Soviet di orbit.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team