Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bangunan runtuh (unsplash.com/Nadiia Ganzhyi)
ilustrasi bangunan runtuh (unsplash.com/Nadiia Ganzhyi)

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya tujuh anak tewas dan 26 lainnya terluka setelah atap gedung di sebuah sekolah di negara bagian Rajasthan, India barat, runtuh pada Jumat (25/7/2025).

Dilansir dari NDTV, insiden ini terjadi di Sekolah Negeri Piplodi di kota Manohar Thana sekitar pukul 08.30 waktu setempat. Para pejabat mengatakan bahwa sekitar 60 siswa, selain guru dan staf, berada di dalam saat atap gedung satu lantai itu runtuh. Seluruh siswa berusia 8-11 tahun.

"Tujuh anak telah kehilangan nyawa sejauh ini dan 26 lainnya terluka," kata Nand Kishore, perwira polisi senior di negara bagian Rajasthan.

Ia menambahkan dua siswa mengalami luka parah dan kini dirawat di unit perawatan intensif.

1. Disebabkan oleh hujan lebat dan kondisi bangunan yang buruk

Menurut saksi mata, atap gedung ambruk secara tiba-tiba akibat hujan lebat yang terus turun selama beberapa hari terakhir. Polisi setempat menduga bahwa struktur bangunan yang sudah rapuh, diperparah oleh curah hujan tinggi menjadi faktor penyebab runtuhnya bangunan.

Video dari lokasi kejadian menunjukkan warga setempat bergegas menyelamatkan para siswa, guru, dan staf yang terjebak di dalam reruntuhan. Sedikitnya empat alat berat dikerahkan ke lokasi untuk membantu membersihkan puing-puing.

Operasi penyelamatan berlangsung hingga sore hari, dengan puluhan siswa berhasil ditarik keluar dari bahwa reruntuhan.

2. Pemerintah janji akan lakukan penyelidikan

Dilansir dari Al Jazeera, Menteri Pendidikan Rajasthan, Madan Dilawar, telah menginstruksikan para pejabat untuk mengawasi perawatan medis para korban luka dan memastikan keluarga mereka mendapatkan dukungan.

“Saya telah mengarahkan pihak berwenang untuk membuat pengaturan yang tepat, mengawasi pengobatan anak-anak yang terluka, dan memastikan mereka tidak menghadapi kesulitan apa pun,” ujar Dilwar.

Ia menambahkan bahwa penyelidikan resmi akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut.

3. Perdana Menteri Modi sampaikan ucapan belasungkawa

Perdana Menteri India, Narendra Modi, turut menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut melalui pernyataan di media sosial X. Ia menyebut peristiwa itu sebagai tragedi yang sangat memilukan.

“Pikiran saya bersama para siswa yang terdampak dan keluarga mereka di saat sulit ini. Saya mendoakan kesembuhan segera bagi para korban yang terluka. Pihak berwenang tengah memberikan segala bentuk bantuan yang memungkinkan kepada mereka yang terdampak,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Rajasthan, yang terkenal dengan cuaca ekstremnya, telah dilanda hujan monsun lebat dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan infrastruktur sekolah-sekolah di pedesaan yang sudah menua.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorRama