Ini Harapan Uni Eropa pada Joe Biden dan Kamala Harris

Komisi Eropa siap mengintensifkan kerja sama dengan AS

Jakarta,IDN Times - Uni Eropa menaruh harapan kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk kelangsungan kemitraan Eropa dengan Negeri Paman Sam. Sesaat setelah Biden dipastikan memenangi Pilpres AS, Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen, mewakili masyarakat Uni Eropa, memberikan memberikan selamat Joe Biden dan Kamala Harris.

"Saya dengan hangat mengucapkan selamat kepada Joe Biden atas kemenangannya dalam pemilihan presiden AS dan berharap untuk bertemu dengannya secepat mungkin," kata Ursula dalam akun Twitternya @vonderleyen, Minggu (8/11/2020).

Apa saja harapan Uni Eropa pada Biden dan Haris?

 

1. Uni Eropa dan AS menjadi mitra dalam sejumlah sektor

Ini Harapan Uni Eropa pada Joe Biden dan Kamala HarrisPresiden terpilih Amerika Serikat dari Demokrat dan mantan wakil presiden Joe Biden berbicara dalam sebuah pemberhentian kampanye di Johnstown, Pennsylvania, Amerika Serikat, Rabu (30/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Segar)

Dalam kesempatan itu, Ursula mengatakan Uni Eropa dan AS bagaikan teman dan sekutu. Selama ini, banyak kemitraan yang sudah dibangun oleh Uni Eropa dan AS.

"Bersama-sama kami telah membangun kemitraan transatlantik yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang berakar pada sejarah bersama dan nilai-nilai demokrasi, kebebasan, hak asasi manusia, keadilan sosial dan ekonomi terbuka," jelasnya.

Baca Juga: Ini Pesan Barack Obama Usai Joe Biden Terpilih Jadi Presiden AS

2. Komisi Eropa siap mengintefsikan kerja sama dengan AS

Ini Harapan Uni Eropa pada Joe Biden dan Kamala HarrisPresiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen tiba untuk konferensi tingkat tinggi Uni Eropa pertama setelah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Brussels, Belgia, Sabtu (18/7/2020) (ANTARA FOTO/Olivier Matthys/Pool via REUTERS)

Ursula melanjutkan, kemitraan itu telah menopang tatanan internasional berbasis aturan liberal selama beberapa dekade dan tetap menjadi prinsip stabilitas, keamanan dan prospek di kedua sisi atlantik.

"Komisi Eropa siap untuk mengintensifkan kerja sama dengan Pemerintahan baru dan Kongres baru untuk mengatasi tantangan mendesak yang kita hadapi dan terutama memerangi pandemi COVID-19 dan perlindungan ekonomi dan sosialnya, menangani perubahan sipil bersama-sama, mempromosikan transformasi digital yang menguntungkan orang, memperkuat keamanan bersama kita, serta mereformasi sistem multilateral berbasis aturan," ujar dia.

3. Suara Biden mengungguli Trump

Ini Harapan Uni Eropa pada Joe Biden dan Kamala HarrisCalon Presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden menarik turun masker pelindungnya saat ia berbicara dalam acara kampanye di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Minggu (1/11/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Biden-Harris dinyatakan memenangi pilpres Amerika Serikat setelah memenuhi batas minimal 270 suara elektoral, untuk meraih kepemimpinan di Gedung Putih pada Sabtu (7/11/2020) waktu setempat. Keduanya mengalahkan petahana Donald Trump dan Mike Pence dengan total perolehan suara 273 lawan 213 suara. Usai terpilih, Biden pun mengajak seluruh warga Amerika Serikat baik pendukungnya maupun bukan untuk bersatu kembali.

"Dengan berakhirnya kampanye, inilah saatnya untuk melupakan kemarahan dan retorika keras kita dan bersatu sebagai sebuah bangsa," jelas Biden seperti dikutip dari NBC News, Sabtu (7/11/2020).

Terpilih sebagai presiden Amerika Serikat ke-46, Joe Biden telah mendapatkan ucapan terima kasih dari sejumlah pejabat negara lain. Mulai dari Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan mantan rekannya yang merupakan mantan Presiden AS Barack Obama.

Baca Juga: Ini Pesan Barack Obama Usai Joe Biden Terpilih Jadi Presiden AS

Topik:

  • Anata Siregar
  • Hidayat Taufik

Berita Terkini Lainnya