Jakarta, IDN Times - Azerbaijan dan Armenia resmi mengakhiri konflik puluhan tahun dengan menandatangani perjanjian damai bersejarah di Gedung Putih, Jumat (8/8/2025). Proses mediasi dipimpin oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang menjadi tuan rumah bagi Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan.
Kedua negara sepakat untuk menghentikan pertempuran secara permanen, membuka kembali hubungan diplomatik dan komersial, serta saling menghormati kedaulatan wilayah.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada kedua orang hebat ini, PM Pashinyan dan Presiden Aliyev, atas kedatangan mereka ke Washington untuk menandatangani deklarasi bersama yang penting ini," ujar Trump, dilansir Al Jazeera.