Jakarta, IDN Times – Ratusan pendaki, pemandu lokal, dan pengangkut barang dengan yak berhasil diselamatkan setelah terjebak di lereng timur Gunung Everest, yang dikenal di China sebagai Qomolangma. Mereka tertahan di Lembah Gama, wilayah otonom Tibet, akibat badai salju langka yang melanda selama dua hari pada pekan lalu.
Badai dahsyat itu menghancurkan tenda-tenda pendaki dan menimbun salju setebal lebih dari satu meter, memutus semua jalur turun dari base camp di ketinggian sekitar 4.200 meter. Operasi penyelamatan kemudian dilakukan dengan dukungan besar-besaran dari otoritas lokal.
Stasiun televisi nasional China, China Central Television (CCTV), melaporkan pada Selasa (7/10/2025) bahwa 580 pendaki bersama lebih dari 300 pemandu dan pengangkut yak tiba dengan selamat di titik relokasi di Kota Qudang, Kabupaten Tingri. Misi ini menjadi salah satu operasi penyelamatan terbesar di kawasan itu, mengevakuasi hampir 900 orang dari area pegunungan bersalju.