Jakarta, IDN Times - Jutaan warga Amerika dari bagian utara hingga East Coast bakal menghadapi ancaman badai salju serta hujan es dalam pekan ini.
Dilansir dari Channel News Asia, Senin (6/1/2025), Badan Cuaca Nasional Amerika Serikat (AS) memperingatkan ada situasi darurat di Kentucky dan Virginia.
“Ada ancaman salju tebal di Plains hingga lapisan es yang menutupi jalanan di bagian selatan Amerika,” sebut pernyataan badan tersebut.
Selain itu lebih dari 60 juta orang di AS diimbau untuk waspada lantaran musim dingin ekstrem awal tahun ini.
Sebagian wilayah yang membentang ke arah timur dari Nebraska dan Kansas, Ohio serta Indiana, juga Pennsylvania hingga Virginia akan diselimuti salju setebal 2,5 cm hingga satu kaki.
Sedangkan hujan es akan melanda Missouri selatan, Kentucky dan Tennessee sejak Minggu sore waktu setempat.
“Diimbau warga untuk tidak berkendara lintas daerah dan lintas kota,” sambung pernyataan itu.
Sementara itu, ibu kota Washington DC bakal mengalami hujan salju awal pekan ini. Pemerintah kota setempat juga sudah mengeluarkan peringatan keadaan darurat salju.
Tak hanya DC, daerah Annapolis dekat Baltimore, Maryland juga akan mengalami hujan salju lebat hari ini.
Akibat ancaman hujan salju dan hujan es ini, sekitar 1.500 penerbangan masuk dan keluar AS telah dibatalkan dan hampir 5 ribu penerbangan lainnya ditunda.
Layanan kereta api Amtrak juga telah membatalkan sejumlah perjalananannya. Tak hanya di AS, wilayah Kanada juga terkena dampaknya di mana dikeluarkan peringatan cuaca ekstrem di awal pekan ini dengan suhu dingin yang melanda seluruh negeri.