Truk yang digunakan untuk mendobrak gerbang penjara di Hidalgo, Meksiko pada Rabu (1/12/2021). (twitter.com/niporwifi)
Dikutip dari Metro, pembebasan tahanan sudah beberapa kali terjadi di Meksiko. Pada 2015, El Chapo berhasil kabur melalui terowongan bawah tanah sepanjang 1,6 kilometer. Bahkan, lubang itu sudah dilengkapi dengan sepeda motor yang berjalan di atas rel.
Pada 2012, lebih dari 130 narapidana kabur dari penjara di Piedras Negras melalui sebuah terowongan. Sementara, pada 2010, 141 tahanan berhasil melarikan diri lewat gerbang utama penjara, tapi aksi itu diduga atas kerja sama penjaga tahanan.
Sedangkan, penggunaan bom mobil untuk membebaskan tahanan diketahui jarang dilakukan oleh geng kriminal ataupun kartel narkoba. Namun, kejadian serupa pernah terjadi di Ciudad Juárez, Chihuahua pada 2010 silam yang mengakibatkan tewasnya tiga orang.
Para anggota kartel umumnya hanya membakar mobil untuk mengalihkan perhatian aparat kepolisian. Akan tetapi, serangan yang dijuluki dengan blokade narco sudah pernah terjadi di beberapa negara bagian, termasuk ibu kota Mexico City, dilaporkan dari Mexico News Daily.