Jakarta, IDN Times - Setidaknya lima pengungsi Rohingya tewas di Bangladesh akibat bentrokan sebelum fajar pada Jumat (7/7/2023). Bentrokan itu pecah beberapa jam setelah jaksa Pengadilan kriminal Internasional (ICC) mengunjunggi permukiman tersebut untuk mengumpulkan kesaksian.
"Kelima orang yang tewas dalam tembak-menembak adalah anggota ARSA, termasuk seorang komandan," kata Juru bicara Bataliyon Polisi Bersenjata yang menjaga kamp pengungsi, Faruq Ahmed, mengatakan pada AFP.
Usai bentrokan itu, menurutnya, keamanan telah ditingkatkan di kamp-kamp tersebut.