Jakarta, IDN Times - Kelompok pembelot Korea Utara (Korut) yang berbasis di Seoul, Korea Selatan (Korsel) mengaku telah mengirim sekitar 10 balon plastik besar yang membawa selebaran propaganda melintasi perbatasan untuk menentang rezim Kim Jong Un.
Tindakan ini merupakan aksi saling balas antarnegara, setelah Pyongyang belum lama ini mengirim balon berisi sampah ke Korsel.
Menurut Park Sang-hak, kepala kelompok sipil Pejuang untuk Korut yang Bebas (FFNK), balon-balon tersebut diterbangkan dari Pocheon sebelah utara Seoul, pada Kamis (6/6/2024). Balon-balon tersebut berisi 200 ribu selebaran yang mengkritik rezim, uang kertas dolar, serta stik USB yang berisi musik K-Pop dan musik trot, dilansir Yonhap.
Sebelumnya, FFNK telah mengirimkan balon yang membawa barang serupa melintasi perbatasan pada 11 Mei dari Pulau Ganghwa.