Jakarta, IDN Times - Pembakaran massal kendaraan terjadi di beberapa provinsi Kolombia dalam beberapa hari terakhir. Hal ini menyusul upaya balas dendam Clan del Golfo setelah bosnya, Dario Antonio Úsuga David alias Otoniel resmi diekstradisi ke Amerika Serikat (AS) pada Kamis (5/5/2022).
Setelah ditangkapnya gembong narkoba paling ditakuti di Kolombia itu. Clan del Golfo terus meningkatkan serangan dan teror yang menargetkan aparat kepolisian dan militer. Pada akhir April, kartel narkoba ini sudah melangsungkan serangan yang menewaskan enam personel militer.
Sebagai informasi, Cartel del Golfo atau dikenal dengan AGC (Autodefensas Gaitanistas de Colombia) merupakan salah satu kartel narkoba terbesar di Kolombia. Kartel narkoba ini terbentuk dari kelompok paramiliter AUC (Autodefensas Unidas de Colombia) yang memiliki tujuan utama melawan teror gerilya FARC dan ELN.