Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tentara Kolombia Tewas dalam Serangan Kartel

ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak enam tentara Kolombia tewas akibat serangan yang dilakukan oleh kartel narkoba. Insiden ini terjadi di kawasan timur laut Kolombia.

Pelaku diidentifikasi berasal dari kartel Gulf Clan pimpinan Dairo Antonio Usuga, yang sebenarnya telah ditangkap sejak Oktober 2021 lalu. Lebih dikenal dengan nama Otoniel, dia adalah pengedar narkoba paling dicari di Kolombia.

1. Tentara Kolombia tewas karena terkena ledakan

Ribuan warga Kolombia melakukan protes besar-besaran terhadap pemerintah Kolombia atas rencana kenaikan pajak pada beberapa pekan lalu. (Twitter.com/JFColombia)

Militer Kolombia mengatakan, kartel Gulf Clan disinyalir menggunakan alat peledak rakitan, demi menyerang anggotanya saat kendaraan militer lewat.

Dilansir dari Al Jazeera, serangan ini terjadi sekitar Selasa tengah malam (19/4/2022) waktu setempat, di Antioquia, yang merupakan koridor utama untuk mengangkut narkoba ke pantai Pasifik Kolombia dan Panama.

2. Lima tentara terluka

Ilustrasi Pengguna Narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain enam tentaranya tewas, militer Kolombia juga melaporkan lima anggotanya yang lain mengalami luka-luka akibat serangan ini.

Saat ini, lima tentara terluka tersebut telah dibawa ke rumah sakit. Sedangkan, satu tentara dinyatakan hilang.

3. Kolombia produsen narkoba terbesar di dunia

Presiden Kolombia, Ivan Duque Marquez. (instagram.com/ivanduquemarquez)

Menurut kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC), Kalombia adalah negara produsen narkoba terbesar di dunia.

Presiden Kolombia, Ivan Duque, menyebut penangkapan Otniel sebagai pukulan terbesar bagi perdagangan kokain di negara itu. Pemerintah Kolombia berniat untuk mengekstradisi Otniel ke Amerika Serikat, karena juga dicari atas tuduhan perdagangan narkoba.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
Stella Azasya
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us