Jakarta, IDN Times - Kementerian Transportasi Thailand berencana menerapkan program biaya kemacetan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas kronis, polusi udara, dan mempromosikan penggunaan transportasi umum di ibu kota Bangkok. Kebijakan itu diharapkan berlaku pada akhir 2025.
"Pendapatan yang diperoleh dari biaya kemacetan akan digunakan untuk mensubsidi tarif tetap untuk semua jalur metro, mengurangi biaya hidup warga dan sejalan dengan upaya pemerintah untuk memerangi polusi udara, terutama partikel kecil PM2.5," kata juru bicara kementerian, Krichanont Iyapunya, dikutip dari Xinhua pada Rabu (13/11/2024).