Bangladesh Tuntut Keluarga Eks PM Hasina Kasus Korupsi

Jakarta, IDN Times - Komisi Anti Korupsi Bangladesh (ACC) telah mengajukan kasus terhadap mantan perdana menteri (PM) Sheik Hasina dan keluarganya. Ini juga ditujukan kepada seorang menteri pemerintah Inggris dan seorang pejabat senior PBB.
Kasus-kasus tersebut terkait dugaan perampasan tanah dalam skala besar di sebidang tanah yang menguntungkan di pinggiran ibu kota Dhaka yang padat penduduk.
"Sheikh Hasina bekerja sama dengan sejumlah pejabat, mengalokasikan tanah untuk dirinya dan anggota keluarganya," kata Direktur Jenderal ACC, Akhter Hossain, pada Senin (13/1/2025), dikutip dari The Straits Times.
1. ACC memiliki bukti yang cukup untuk mengajukan kasus korupsi
Hossain menuturkan, mereka yang disebutkan dalam kasus tersebut juga termasuk keponakan Hasina. Ia adalah Tulip Siddiq yang menjabat sebagai menteri anti-korupsi Inggris. Meski begitu, ia bersikeras bahwa ia tidak melakukan kesalahan apapun.
Ibu dari Siddiq, Sheikh Rehana, yang juga saudara perempuan Hasina juga disebutkan namanya dalam daftar.
Anak perempuan Hasina, Saima Wazed, yang menjabat sebagai kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Asia Tenggara, serta anak lak-laki Hasina, Sajeeb Wazed juga tercantum dalam daftar.
"Tim investigasi ACC telah memperoleh dokumen yang diperlukan dan menemukan bukti yang cukup untuk mengajukan kasus tersebut. Mereka akan menyertakan rincian yang relevan, seperti akuisisi properti saat melakukan investigasi lebih lanjut," ujar Hossain.
Juru bicara PM Inggris Keir Starmer mengatakan, Siddiq telah membantah terlibat dalam klaim tersebut dan bahwa ia percaya padanya. Ia menambahkan, Siddiq akan tetap menjalankan perannya.