Jakarta, IDN Times - Setidaknya 14 orang tewas dan 102 orang dinyatakan hilang setelah hujan lebat mengakibatkan longsor di Himalaya, wilayah timur India. Danau Lhonak di negara bagian Sikkim yang meluap juga menyebabkan banjir bandang.
Melansir Channel News Asia, Kamis (5/10/2023), insiden ini disebut berdampak kepada sekitar 22 ribu orang.
Upaya tim penyelamat dilaporkan terhambat karena ada jembatan rusak dan sungai yang arusnya sangat deras.
Hingga pagi hari tadi, Badan Penanggulangan Bencana Himalaya mengatakan ada 26 orang terluka. Bahkan ada personel militer yang dinyatakan hilang.
“Operasi pencarian masih terus dilakukan dalam kondisi hujan pun dan air yang mengalir deras di Sungai Teesta,” kata badan tersebut.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan air meluap dan membanjiri kawasan permukiman dan pangkalan militer.
Sementara itu, badan cuaca setempat memperingatkan akan ada longsor susulan dan hujan lebat dalam beberapa hari ke depan di beberapa wilayah di Sikkim.
Hujan deras di awal bulan Oktober juga menyebabkan meluapnya Danau Lhonak. Banjir juga terjadi di Lembah Teesta, sekitar 150 kilometer dekat perbatasan China.
Tahun lalu, longsor salju terjadi di Himalaya dan mengakibatkan empat pendaki tewas.
Kelompok pendaki ini dilaporkan sedang berlatih navigasi di Pegunungan Himalaya. Seketika mereka tertimbun longsoran salju saat turun dari puncak, arah negara bagian utara Uttarakhand.