Jakarta, IDN Times - Aktivis lingkungan dan kemanusiaan asal Swedia, Greta Thunberg pergi ke Gaza untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Namun, belum sampai di sana, pasukan Israel membajak kapal Madleen yang ditumpangi Greta Thunberg.
Thunberg, yang tergabung dalam Koalisi Armada Kebebasan (Freedom Flotilla Coalition) mengirimkan pesan darurat melalui unggahan videonya, sebelum pasukan Israel membajak kapal tersebut. Kapal Gaza Merdeka ini membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza, tetapi sempat dilaporkan hilang kontak sesaat sebelum masuk perairan Gaza.
"Saya Greta Thunberg dari Swedia, jika kalian melihat video ini, kami sudah dicegat dan diculik di perairan internasional oleh pasukan pendudukan Israel atau yang mendukung Israel," kata Thunberg dalam pesan videonya, dilansir dari CNN, Senin (9/6/2025).