Bela Gaza, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Jakarta, IDN Times - Turki menghentikan sementara kerja sama perdagangan dengan Israel, termasuk ekspor-impor.
“Transaksi ekspor dan impor yang terkait dengan Israel telah dihentikan, mencakup semua produk. Turki akan secara ketat dan tegas menerapkan langkah-langkah baru ini sampai pemerintah Israel mengizinkan aliran bantuan kemanusiaan yang cukup dan tidak terputus ke Gaza,” sebut pernyataan dari Kementerian Perdagangan Turki, dikutip dari Arab News, Jumat (3/5/2024).
Kedua negara tercatat memiliki volume perdagangan sebesar 6,8 miliar dolar AS pada 2023.
1. Israel tuding Ankara langgar perjanjian
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz menuding Ankara telah melanggar perjanjian perdagangan. Katz mengatakan, Israel akan cari opsi lain dengan fokus impor dari negara lain.
Pemberhentian kerja sama perdagangan ini dilaporkan bakal dimulai sejak Kamis kemarin.
2. Bahan bakar pesawat juga dibatasi
Kemendag Turki menyatakan bakal membatasi ekspor sekitar 54 barang, termasuk bahan bakar pesawat dan oli motor ke Israel.
“Keputusan ini akan berlaku sampai Israel memastikan bahwa pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza masuk tanpa hambatan,” tegas kementerian itu.
3. Jumlah korban tewas di Gaza bertambah
Jumlah korban tewas di Gaza karena serangan Israel terus bertambah. Dalam data Kementerian Kesehatan Gaza per hari ini, jumlah korban tewas meningkat jadi 34.488 orang.
Sementara jumlah korban terluka juga ikut meningkat menjadi 77.643 orang. Jumlah ini termasuk 34 warga Palestina tewas dan 68 warga yang terluka dalam 24 jam terakhir, akibat serangan Israel.