Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Kolombia, Alvaro Leyva, mengatakan bahwa negaranya sedang mempertimbangkan mengakhiri hubungan diplomatik dengan Israel, imbas konflik yang terus memanas antara Israel dan Palestina.
“Hubungan dengan Israel akan dipertahankan jika negara ini menghendakinya. Prinsip-prinsip konstitusi kita mengajarkan dan memerintahkan kita untuk menghormati hukum internasional. Sesuatu yang harus bersifat dua arah. Hubungan yang saling menghormati antara negara akan selalu diterima,” kata Levya, dikutip dari Anadolu, Jumat (20/10/2023).
Ketegangan antara Kolombia dan Israel terjadi usai Presiden Kolombia, Gustavo Petro, bersuara di media sosial menanggapi masalah keadilan di Palestina.