Jakarta, IDN Times - Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengampuni Rico Krieger, warga negara Jerman yang sebelumnya dijatuhi hukuman mati atas tuduhan terorisme. Keputusan ini diambil pada Selasa (30/7/2024), hanya beberapa hari setelah kasus tersebut menjadi perhatian publik.
Krieger, yang dulu bekerja untuk Palang Merah Jerman, dinyatakan bersalah dalam persidangan tertutup yang baru diketahui publik minggu lalu. Kasus ini dipandang sebagai upaya Belarus untuk menekan Berlin, dengan adanya diplomasi tertutup antara kedua negara.
Melansir dari Deutshce Welle, juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman telah mengonfirmasi pengampunan tersebut dan menyatakan kelegaannya.