Jakarta, IDN Times - Presiden Belarus Alexander Lukashenko, pada Kamis (13/3/2025), menyebut bahwa Amerika Serikat (AS) sebenarnya tidak memiliki rencana mengakhiri perang di Ukraina. Ia mengatakan bahwa proposal gencatan senjata itu hanya sebatas trik.
Pekan lalu, Lukashenko sudah menawarkan negaranya menjadi lokasi penyelenggaraan negosiasi perdamaian Rusia-Ukraina. Presiden Belarus yang memimpin sejak 1994 itu bahkan mengaku akan menyambut baik kedatangan Presiden AS, Donald Trump, di Minsk.