Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (10/8/2022), bentrokan di Nablus terjadi ketika tentara Israel menyerbu kota sebelum fajar. Mereka mengejar buronan asal Palestina yang diklaim melakukan serangan ke Israel.
Akibatnya, empat warga Palestina tewas karena bentrokan ini.
Ketegangan di Tepi Barat meningkat, setelah terjadi bentrokan di Nablus, Hebron, Ramallah dan Betlehem, sejak beberapa hari yang lalu.
Sementara itu, pasukan Israel mengklaim mereka terlibat baku tembak dengan kelompok yang mereka sebut teroris, dan menewaskan tiga laki-laki.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan tentara Israel menembaki ambulans Palestina, dan mencegah tim medis masuk untuk melakukan evakuasi.
Selain itu, gencatan senjata telah diberlakukan sejak Minggu, 7 Agustus 2022 malam, antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza.
Perwakilan Israel mengumumkan gencatan senjata berlaku mulai pukul 23.30 waktu setempat. Gencatan senjata ini disebut tercapai berkat mediasi dari Mesir.
Kelompok Jihad Islam menjadi sasaran utama pasukan Israel dalam gempuran di Jalur Gaza kali ini. Serangkaian serangan Israel disebut sebagai antisipasi ancaman dari kelompok Islam Jihad terhadap warga sipil Israel.