Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bentrokan. (Unsplash.com/Hasan Almasi)

Jakarta, IDN Times - Negara bagian Manipur di India, kembali diguncang aksi kekerasan antaretnis. Pada Rabu (14/6/2023), para pejabat mengatakan sembilan orang tewas akibat kekerasan tersebut.

Ini bukan pertama kalinya bentrokan terjadi wilayah timur laut India yang tepencil itu. Pada Mei, Manipur telah diguncang bentrokan yang dipicu perselisihan akses ke pekerjaan pemerintah antara etnis mayoritas dan minoritas.

Bentrokan menewaskan sekitar 100 orang dengan massa menggerebek kantor polisi dan mencuri senjata. Puluhan ribu penduduk lainnya terpaksa mengungsi untuk mencari perlindungan.

1. Korban tewas termasuk perempuan

Ilustrasi bentrokan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Aksi kekerasan terbaru di Manipur terjadi di pinggiran ibu kota negara bagian Imphal pada Selasa malam. Sekelompok orang tak dikenal, menyerbu desa Kamenlok distrik Kangpokpi dan melepaskan tembakan ke rumah-rumah penduduk.

Dilansir Dawn, petugas informasi pemerintah setempat, Heisnam Balakrishna, mengatakan orang-orang tak dikenal itu menggunakan senjata canggih. "Sembilan orang termasuk seorang perempuan tewas dalam penembakan itu," jelasnya.

Aksi penembakan menyebabkan puluhan lainnya terluka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit di ibu kota negara bagian guna mendapatkan perawatan. Dalam insiden terpisah pada Senin, polisi mengatakan sembilan orang terluka di desa yang sama dalam insiden kekerasan lain.

2. Tiga orang dilaporkan hiang

Editorial Team

Tonton lebih seru di