Jakarta, IDN Times - Bentrok antarnarapidana di penjara terbesar dan paling berbahaya di Ekuador, Litoral Penitentiary, pada Selasa (12/11/2024) mengakibatkan 15 orang tewas dan 14 lainnya terluka. Kejadian ini menjadi insiden penjara paling berdarah yang dihadapi pemerintahan Presiden Daniel Noboa.
Pihak berwenang mengaitkan kekerasan ini dengan ketegangan internal di antara para narapidana, meski belum memberikan rincian lebih lanjut. Kekerasan yang berulang di penjara ini menyoroti krisis penjara di Ekuador yang semakin parah, di mana pemerintah Noboa terus berjuang mengatasi masalah keamanan dalam fasilitas penahanan.