Rumor adanya beras plastik kembali mengemuka. Tiga negara Afrika, yakni Senegal, Gambia, dan Ghana pun dicatut namanya karena diduga terlibat dalam penyebaran beras ini. Bahkan, dalam sebuah video yang beredar menunjukkan bahwa nasi yang bisa memantul saat dilempar ke lantai.
Meski demikian, Ghana menampik tudingan tersebut. Apalagi setelah pihak keamanan setempat melakukan penyelidikan dan tidak menemukan bukti yang signifikan. Petugas bea cukai dari Nigeria juga mengungkapkan hal senada. Mereka telah menyita 2,5 ton beras yang diduga terbuat dari plastik. Namun, setelah diuji coba, beras tersebut ternyata adalah beras murni. Hanya saja penuh dengan bakteri berjumlah masif.
Jurnalis France 24, Alexander Capron menduga ada sejumlah pihak yang sengaja menyebarkan rumor beras plastik ini supaya mempengaruhi masyarakat. Tujuannya adalah agar masyarakat membeli atau mengonsumsi beras hasil produksi dalam negeri.