Berkat Beyonce, Museum Louvre Pecahkan Rekor Pengunjung Terbanyak 

Peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh turis internasional yang kembali ke Paris setelah sebelumnya banyak orang menjauh pada tahun-tahun setelah serangan teroris Paris pada tahun 2015. Terdapat hampir tiga perempat turis asing dari total keseluruhan yang berkunjung ke Louvre.

Jumlah pengunjung asing terbesar berasal dari Amerika Serikat, diikuti oleh Cina. Tetapi 2,5 juta orang Prancis juga turut berkunjung, termasuk meningkatnya jumlah anak sekolah, karena tamasya ke lokasi wisata telah terbatas setelah serangan teroris yang melanda negara itu dalam beberapa tahun terakhir.

Louvre juga telah berhasil mempertahankan jumlah pengunjung anak muda yang cukup tinggi - lebih dari 50% di bawah usia 30 tahun - dan dibantu oleh keberhasilan video Beyoncé dan Jay-Z berjudul Apeshit musim panas lalu, yang berlatar museum Louvre dan menampilkan karya-karya utama, termasuk karya Mona Lisa dan Jacques-Louis David, The Consecration of Emperor Napoleon dan Coronation of Empress Joséphine.

Video klip tersebut, yang telah ditonton lebih dari 150 juta kali di kanal Youtube, dipandang sebagai komentar penting tentang representasi kekuasaan dalam seni, ras dan kolonialisme, serta menjadi objek percakapan bagi pengunjung muda.

Berkat video klip tersebut, museum pun membuat panduan pengunjung khusus berdasarkan video, yang sukses menarik minat para pengunjung.

"Jelas bahwa tahun 2018 adalah tahun yang luar biasa bagi reputasi internasional Louvre," direktur museum, Jean-Luc Martinez, mengatakan kepada radio Prancis. "Video Beyonce, seperti pembukaan museum Louvre di Abu Dhabi, memastikan bahwa Louvre dibicarakan di seluruh dunia, dan salah satu konsekuensinya adalah peningkatan jumlah pengunjung yang spektakuler tahun lalu."

Tahun ini museum berharap dapat mendatangkan lebih banyak pengunjung muda dengan menambahkan kunjungan malam hari gratis pada hari Sabtu pertama setiap bulan.

Keberhasilan museum pada tahun 2018 juga dibantu oleh pameran besar, khususnya retrospektif spektakuler dari seniman abad ke-19 Eugène Delacroix. Pameran Leonardo da Vinci tahun ini yang belum pernah terjadi sebelumnya - bagian dari peringatan di seluruh Eropa untuk peringatan 500 tahun kematian master Renaissance - diperkirakan akan menarik minat banyak orang.

Museum itu juga mengatakan kenaikan pengunjung telah dibantu oleh perbaikan besar-besaran dari kantor entri dan tiket, sebagian didanai melalui perjanjian dengan cabang Abu Dhabi, serta penjualan tiket online yang telah mengurangi waktu tunggu.

Museum tersebut juga mengatakan bahwa demonstrasi anti-pemerintah Gilets Jaunes di pusat kota Paris pada akhir November dan Desember tidak mempengaruhi jumlah pengunjung. Protes itu hanya menyebabkan museum tutup pada satu hari Sabtu saja.