Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-11-10 at 13.01.13 (1).jpeg
Pertemuan bilateral Menlu RI Sugiono dan Menteri Luar Negeri Kroasia, Gordan Grlic Radman, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Intinya sih...

  • Menteri Luar Negeri Kroasia, Gordan Grlic Radman kunjungi Indonesia untuk mempererat hubungan kerja sama kedua negara.

  • Kunjungan pertama Radman ke Indonesia setelah lebih dari dua dekade, melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI, Sugiono di Gedung Pancasila.

  • Isu yang dibahas antara lain penguatan kerja sama di bidang pertahanan, pendidikan tinggi, produk halal dan komunitas Islam.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Kroasia, Gordan Grlic Radman melakukan kunjungan ke Indonesia untuk mempererat hubungan kerja sama kedua negara. Ia melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI, Sugiono di Gedung Pancasila, Kemlu RI.

Ia tiba pada pukul 11.04 WIB, terlambat 30 menit dari yang dijadwalkan. Menlu Sugiono langsung menyambut begitu mobil yang membawa Radman tiba di lobby Gedung Pancasila.

Ini merupakan kunjungan pertama Radman ke Indonesia dan menjadi lawatan perdana Menlu Kroasia setelah lebih dari dua dekade.

Usai menulis buku tamu dan berfoto di hadapan media, kedua Menlu langsung masuk ke ruang tete-a-tete. Cukup lama keduanya berbincang, dengan Menlu Kroasia didampingi Duta Besarnya untuk Indonesia, dan Menlu Sugiono didampingi pelaksana tugas Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu RI, Kamapradipta Isnomo.

Setelah berbincang sekitar 40 menit, kedua Menlu berpindah ke ruang bilateral untuk membahas penguatan hubungan kedua negara.

Menlu Radman dalam kesempatan ini juga mengucapkan, “Selamat hari Pahlawan Nasional,” dalam bahasa Indonesia yang cukup lancar.

Bilateral masih berlangsung hingga saat ini. Isu yang dibahas, antara lain penguatan kerja sama di bidang pertahanan, pendidikan tinggi, produk halal dan juga komunitas Islam.

Editorial Team