Bertemu PM Palestina, Jokowi Kecam Pelanggaran yang Dilakukan Israel

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan sejumlah hal yang menjadi perhatian Indonesia soal Palestina. Pertama, dia menuturkan bahwa Indonesia sangat prihatin dan mengecam berbagai pelanggaran yang terus dilakukan Israel.

Oleh karena itu, lanjut Jokowi, Indonesia mengusulkan pembentukan misi internasional sebagai mata dan telinga bagi dunia atas berbagai insiden yang terjadi di Jerusalem.

"Indonesia dalam berbagai kesempatan mengusulkan pembentukan misi internasional di Yerusalem untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga di wilayah pendudukan dan terjaganya status Yerusalem sebagai kota suci untuk tiga agama," tutur Jokowi.

Selanjutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan Indonesia turut mendorong negosiasi multilateral yang kredibel. Ia menegaskan Indonesia akan terus mendukung perjuangan Palestina

"Indonesia siap mendorong Kuartet Internasional untuk memulai kembali negosiasi perdamaian sesuai parameter internasional guna mencapai solusi dua negara (the two-state solution) yang dapat hidup berdampingan secara damai. Saya pastikan bahwa Indonesia tetap dan terus mendukung perjuangan Palestina di berbagai forum Internasional seperti PBB, OKI dan GNB," ujarnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyebut persatuan Palestina menjadi perhatian bagi Indonesia. Perjuangan Palestina dinilainya juga hal yang sangat penting.

Dalam pertemuan Jokowi dengan PM Palestina tersebut, adapun menteri yang mendampingi seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk Inggris, merangkap Irlandia dan International Maritime Organization, Desra Percaya.