Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut kejatuhan rezim Bashar al-Assad di Suriah sebagai momen keadilan setelah puluhan tahun penindasan. Namun, peristiwa bersejarah ini juga dikhawatirkan membawa risiko ketidakpastian bagi kawasan Timur Tengah.
Pernyataan tersebut disampaikan Biden dari Gedung Putih beberapa jam setelah kelompok pemberontak mengambil alih kendali negara itu pada Minggu (8/12/2024). Media pemerintah Rusia melaporkan Assad telah melarikan diri ke Moskow bersama keluarganya dan telah mendapat suaka.
Biden mengingatkan rezim Assad bertanggung jawab atas kematian ratusan ribu warga sipil selama perang saudara berkepanjangan. Biden menyatakan pihaknya akan bekerja sama dengan mitra AS di Suriah untuk memastikan keamanan kawasan tersebut.
"Jatuhnya rezim ini adalah wujud keadilan. Ini adalah momen bersejarah bagi rakyat Suriah yang telah lama menderita untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi negara mereka. Namun, ini juga momen yang penuh risiko dan ketidakpastian," ujar Biden, dilansir New York Times.