Biden Vs Trump Ketat, Ini Hasil Sementara Hitung Cepat Pemilu AS

04 Nov 2020, 11:55 WIB

Joe Biden saat menyampaikan jawaban dalam Debat Calon Presiden Amerika Serikat pada Kamis, 22 Oktober 2020 (Twitter.com/JoeBiden)

Jakarta, IDN Times - Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat digelar pada 3 November 2020 waktu setempat. Raihan suara sementara kedua pasangan calon presiden terbilang ketat.

Melansir dari BBC pada Rabu (11/4/2020) pukul 11:38 WIB, pasangan Joe Biden-Kamala Harris yang diusung partai Demokrat sementara unggul dengan angka 192 suara elektoral sedangkan pasangan Donald Trump-Mike Pence dari Partai Republik menyentuh angka 114 suara.

Bahkan saat ini perolehan suara Biden sudah mencapai 209, dan Trump 118.

1. Catatan hitung cepat persaingan ketat Biden dan Trump

Hasil sementara presidential result pemilu AS (Website/bbc.com)

Joe Biden meraih 209 suara sejauh ini dengan vote count sebesar 51.635.232. Sedangkan Donald Trump meraih 118 suara dengan 51.792.706 vote count.

Biden memenangkan suara di sejumlah lokasi. Di News Hampshire, Biden menang jauh dengan capaian 53 persen (224.664 suara).

Sedangkan Trump tercatat menang suara jauh lebih banyak di beberapa lokasi seperti Michigan dengan capaian 54,5 persen (1.393.617 suara).

2. Hasil National Exit Poll

National Exit Poll (Website/bbc.com)

Melansir dari BBC hasil National Exit Poll menunjukkan 57 persen perempuan memilih Joe Biden dan 49 laki-laki juga memilih pasangan partai Demokrat tersebut.

Berdasarkan usia, 64 persen Millennials (18-29 tahun) memilih Biden. Sedangkan pemilih Trump mayoritas berusia di atas 65 tahun.

National Exit Poll juga menunjukkan baik pemilih dengan catatan pendidikan formal tinggi (57 persen) maupun tidak (51 persen) mayoritas berkeinginan dipimpin Joe Biden.

3. Butuh 270 electoral votes untuk menang

Dua kandidat debat capres AS, Joe Biden dan Donald Trump (www.ft.com)

Baik Joe Biden-Kamala Harris dan Donald Trump-Mike Pence butuh 270 electoral votes atau suara elektorat untuk memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat. Angka 270 disebut menjadi angka sakral dalam pemilu presiden di negeri Paman Sam ini.

Disebutkan oleh berbagai sumber, untuk memenangkan Gedung Putih, kandidat harus meraih sedikitnya 270 suara elektoral. Angka ini merupakan mayoritas dari 538 suara yang diperebutkan di 50 negara bagian di sana.