Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Bolivia, Eduardo del Castillo, pada Senin (28/10/2024), membantah tuduhan rencana pembunuhan kepada mantan Presiden Bolivia Evo Morales. Ia mengklaim, mantan presiden yang memimpin Bolivia selama 14 tahun itu telah berbohong.
Situasi di Bolivia terus memanas setelah bentrokan antara polisi dan massa pendukung Evo Morales yang memblokir jalan utama di Chochabamba pada akhir pekan lalu. Bahkan, puluhan orang ditangkap karena diduga menghalangi pembukaan jalan dan merencanakan terorisme.