bendera Israel (pixabay.com/BruceEmmerling)
Negara Amerika Selatan ini sebelumnya telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel pada 2009 di bawah pemerintahan Presiden sayap kiri Evo Morales. Pada 2020, pemerintahan Presiden sementara sayap kanan Jeanine Anez membangun kembali hubungan dengan Israel.
Pengumuman pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel muncul beberapa jam setelah Morales melalui media sosial menekan Presiden saat ini Luis Arce untuk mengutuk Israel dan menyatakannya sebagai negara teroris.
Di sisi lain, pada Senin (30/10/2023), Arce bertemu dengan duta besar Palestina untuk Bolivia. “Kami menolak kejahatan perang yang dilakukan di Gaza. Kami mendukung inisiatif internasional untuk menjamin bantuan kemanusiaan, sesuai dengan hukum internasional,” kata Arce, dilansir Al Arabiya News.
Otoritas kesehatan Gaza mengatakan bahwa 8.525 orang, termasuk 3.542 anak-anak. Para pejabat PBB mengatakan lebih dari 1,4 juta penduduk sipil Gaza yang berjumlah sekitar 2,3 juta jiwa telah kehilangan tempat tinggal.