Kematian dari Pechorin menambah daftar kematian misterius yang dialami oleh pengusaha dan sosok-sosok yang berkuasa di Rusia. Terutama pascainvasi yang mereka lakukan ke Ukraina.
Pada 1 September 2022, taipan minyak Ravil Maganov (67) tewas jatuh dari jendela lantai enam di sebuah rumah sakit di Moskow. Maganov merupakan pimpinan dari perusahaan minyak terbesar kedua di Rusia, Lukoil. Berdasarkan laporan dari The Daily Mail, perusahaan ini sempat menyuarakan penentangan terhadap perang yang terjadi di Ukraina.
Bukan hanya Lukoil saja, beberapa pejabat dari perusahaan minyak terbesar di Rusia, Gazprom juga mengalami hal yang sama. Yuri Voronov (61) kepala perusahaan logistik yang bekerja sama dengan Gazprom ditemukan tewas pada 4 Juli 2022 di kolam renang dengan luka tembak di kepala.
Sementara Alexander Tyulakov (61) pejabat senior keuangan dan keamanan Gazprom tewas dengan luka parah di sekujur tubuh sehari setelah invasi ke Ukraina dimulai. Leonid Shulman (60) kepala transportasi di Gazprom Invest, ditemukan tewas dengan beberapa luka tusukan tiga hari setelahnya.
Pada Mei miliarder Rusia, Alexander Subbotin (43) meninggal akibat serangan jantung. Banyak teori yang mengatakan ia terkena serangan jantung akibat racun yang diambil dari katak.
Vladislav Avayev (51) mantan pejabat Kremlin yang terkait erat dengan lembaga keuangan Rusia Gazprombank, dilaporkan mengakhiri hidupnya sendiri pada April 2022 setelah membunuh istrinya Yelena (47) dan putrinya (13).
Pada bulan yang sama, oligarki minyak dan gas alam, Sergey Protosenya (55) ditemukan gantung diri di Spanyol, setelah terbukti membunuh istrinya Natalia (53) dan putri remaja mereka dengan kapak.
Bos minyak lainnya yang tewas adalah Yevgeny Palant (47) dan istrinya Olga (50) pada 27 Juni 2022. Pasangan kelahiran Ukraina ini ditemukan oleh putri mereka Polina (20) setelah menderita beberapa luka tusukan.