6 Kepala Ditemukan di Atas Mobil di Chilapa, Meksiko

Kasus kekerasan kembali terjadi di Meksiko

Jakarta, IDN Times - Otoritas Meksiko pada Kamis (31/3/2022) menemukan enam kepala tanpa tubuh di atas sebuah mobil yang terparkir di tengah Kota Chilapa de Álvarez, Guerrero. Potongan kepala manusia itu diduga menjadi salah satu bagian dari propaganda dan ancaman dari organisasi kriminal. 

Kasus di Guerrero kali ini menambah panjang kasus kekerasan yang terjadi dalam beberapa bulan di awal tahun ini. Pasalnya di awal tahun ini, telah ditemukan sepuluh jasad manusia di dalam sebuah mobil SUV yang terparkir di luar Kantor Gubernur Zacatecas. 

Aksi tersebut diduga sebagai bentuk ancaman dan intimidasi kepada para pemerintah negara bagian terkait kebijakannya. Pasalnya, pemerintah lokal sudah melakukan rencana pengamanan baru semenjak maraknya kasus kekerasan di Zacatecas. 

1. Kepala korban dibiarkan tergeletak di atas sebuah mobil

Enam kepala manusia ini ditemukan tepat di Jalan Eucaria Apreza yang dikenal sebagai jalan utama di Chilapa de Alvarez pada pukul 06.45 pagi hari. Bahkan, penemuan potongan tubuh mengerikan itu sempat mengejutkan semua pihak lantaran dibiarkan begitu saja di atas mobil tanpa disembunyikan. 

Berdasarkan keterangan Kantor Kejaksaan Guerrero mengungkapkan jika enam kepala ini di temukan terbungkus dalam kantong plastik. Sementara di dalam mobil jenis Volkswagen Pointer terdapat delapan bungkus plastik yang berisikan jasad dari para korban pembunuhan. 

"Dikonfirmasi bahwa terdapat enam orang laki-laki yang masih belum diketahui identitasnya dipenggal dan dimutilasi. Di tempat kejadian perkara, sejumlah pakar dari Kantor Kejaksaan sudah diterjukan untuk melakukan penyidikan dan melihat pesan yang ditinggalkan bersama para korban" ungkap Kantor Kejaksaan Guerrero, dilansir Newsweek

2. Terdapat narcomanta di dekat potongan tubuh korban

6 Kepala Ditemukan di Atas Mobil di Chilapa, MeksikoSpanduk propaganda yang terpasang di dekat mobil di Chilapa, Guerrero pada Kamis (31/3/2022). (twitter.com/AIertaMundiaI)

Dilaporkan Mexico News Daily, selain jasad korban, terdapat sebuah narcomanta atau spanduk propaganda yang terpasang di pohon dekat dengan mobil tersebut. Spanduk tersebut berisikan pesan dan ancaman kepada seluruh pihak yang menganggu urusan organisasi kriminal. 

"Di Chilapa, dilarang keras menjual dan mengonsumsi sabu-sabu, menculik, mengumpulkan uang hasil pemerasan, dan melakukan aksi pencurian."

"Ini yang akan terjadi pada semua orang yang berkeliling melakukan tindakan bodoh. Semua kasus kriminal ini akan dihukum sesuai dengan aturan dari pusat dan semua aturan harus ditegakkan karena itu merupakan pemaksaan. Alun-alun ini punya pemilik dan ini harus dihargai" ungkap dalam narcomanta

Kasus kekerasan sudah menghampiri negara bagian Guerrero dalam beberapa bulan terakhir, di mana pada minggu lalu, sudah ditemukan tiga korban dalam keadaan terpenggal di Iguala. Sedangkan pada awal bulan lalu, terdapat dua kepala manusia yang ditemukan di atas taksi di Acapulco. 

3. Geng kriminal Los Ardillos disebut bertanggung jawab atas peristiwa ini

Kasus pembunuhan ini beserta rentetan aksi kekerasan di Chilapa dan sekitarnya diduga akibat aksi geng kriminal Los Ardillos. Pasalnya, organisasi kriminal itu telah berpartisipasi dalam tindak kekerasan di area tersebut dalam satu dekade terakhir, mulai dari penculikan dan pembunuhan massal. 

Dikutip El Pais, Los Ardillos sudah terlibat peperangan dengan kartel Los Rojos yang mengakibatkan maraknya kasus kekerasan dan pembunuhan. Kini Los Ardillos tetap melanjutkan aksi kejahatannya meski Los Rojos berhasil diberantas pada masa pemerintahan AMLO. 

Di sisi lain, Los Ardillos juga pernah beradu tembak dengan aparat kepolisian setempat lantaran terciduk melakukan tindak kriminal. Bahkan, anak usia enam tahun di Chilapa sudah diajarkan cara menembak demi mempertahankan diri dari kemungkinan serangan geng kriminal itu. 

Gelombang kekerasan di Meksiko sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir, di Zinapecuaro, Michoacan ditemukan 20 orang tewas dalam arena sabung ayam pada minggu lalu. Sementara pada awal Maret terdapat sembilan orang tewas di dalam sebuah rumah di Atlixco, Puebla. 

Baca Juga: 3 Warga AS Tewas dalam Pembunuhan Massal di Michoacan, Meksiko

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya