Bak Film Action! Kartel Narkoba Bebaskan Koleganya di Bui Pakai Bom 

Sembilan narapidana melarikan diri

Jakarta, IDN Times - Serangan di area penjara kembali terjadi di Negara Bagian Hidalgo, Meksiko pada Rabu (1/12/2021). Kali ini, sekelompok orang bersenjata meledakkan mobil di depan gerbang penjara dan mengakibatkan beberapa narapidana kabur.

Tindakan ini kemungkinan dilakukan oleh kelompok kartel narkoba atau geng kriminal untuk membebaskan koleganya. Aksi ini turut menambah panjang kasus kaburnya tahanan di Meksiko dalam satu dekade terakhir.

1. Ledakan terjadi pada dini hari untuk mengalihkan perhatian 

Insiden yang menyasar penjara ini terjadi di Kota Tula, terletak 100 km sebelah utara ibu kota Mexico City,  berlangsung pada pukul 04.00. Diketahui dua bom dipasang pada mobil yang terparkir di depan penjara. 

Menurut keterangan Sekretaris Dalam Negeri Hidalgo, Simon Vargas, sekelompok orang bersenjata itu menyerbu penjara ketika dua kendaraan itu meledak dan terbakar.

"Hal ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian penjaga tahanan," kata dia, dilansir dari RT. 

Sementara itu, sekelompok orang bersenjata yang diduga merupakan kartel narkoba menggunakan kendaraan khusus untuk membuka gerbang penjara. Bahkan, sempat terjadi adu tembak antara polisi dan penjaga tahanan dengan orang tak dikenal dengan senjata lengkap itu. 

Baca Juga: AS Mulai Kembali Program Pencari Suaka Tunggu di Meksiko

2. Pemimpin geng Pubelos Unidos berhasil kabur dari penjara

Mexico News Daily melaporkan, peristiwa ini mengakibatkan sembilan narapidana berhasil kabur dan diduga merupakan salah satu anggota geng kriminal. Bahkan, salah seorang narapidana adalah kepala geng pencuri bahan bakar Pueblos Unidos, José Artemio Maldonado Mejía atau yang dikenal dengan El Michoacano. 

Kepala geng Pueblos Unidos itu sudah ditahan di Tula sejak minggu lalu. Ia dikenakan hukuman lantaran melakukan aksi pencurian bahan bakar, penculikan, pembunuhan dan penyelundupan narkoba. 

Di sisi lain, adu tembak antara aparat dengan geng kriminal menyebabkan dua polisi terluka dan kini sudah mendapatkan perawatan medis. Sedangkan, aparat kepolisian lokal dan aparat keamanan federal tengah mencari jejak anggota geng beserta napi yang melarikan diri. 

3. Pembebasan tahanan sudah beberapa kali terjadi di Meksiko

Bak Film Action! Kartel Narkoba Bebaskan Koleganya di Bui Pakai Bom Truk yang digunakan untuk mendobrak gerbang penjara di Hidalgo, Meksiko pada Rabu (1/12/2021). (twitter.com/niporwifi)

Dikutip dari Metro, pembebasan tahanan sudah beberapa kali terjadi di Meksiko. Pada 2015, El Chapo berhasil kabur melalui terowongan bawah tanah sepanjang 1,6 kilometer. Bahkan, lubang itu sudah dilengkapi dengan sepeda motor yang berjalan di atas rel. 

Pada 2012, lebih dari 130 narapidana kabur dari penjara di Piedras Negras melalui sebuah terowongan. Sementara, pada 2010, 141 tahanan berhasil melarikan diri lewat gerbang utama penjara, tapi aksi itu diduga atas kerja sama penjaga tahanan. 

Sedangkan, penggunaan bom mobil untuk membebaskan tahanan diketahui jarang dilakukan oleh geng kriminal ataupun kartel narkoba. Namun, kejadian serupa pernah terjadi di Ciudad Juárez, Chihuahua pada 2010 silam yang mengakibatkan tewasnya tiga orang. 

Para anggota kartel umumnya hanya membakar mobil untuk mengalihkan perhatian aparat kepolisian. Akan tetapi, serangan yang dijuluki dengan blokade narco sudah pernah terjadi di beberapa negara bagian, termasuk ibu kota Mexico City, dilaporkan dari Mexico News Daily

Baca Juga: Meksiko: Bos Kartel Juarez Dihukum 28 Tahun Penjara

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya