Bantu Lawan Teroris, Portugal Kirim Tentara ke Mozambik

Memburuknya krisis kemanusiaan di Mozambik

Lisbon, IDN Times - Portugal akan mengirimkan pasukannya ke Mozambik terkait dengan kian gencarnya serangan dari kelompok teroris yang berafiliasi dengan ISIS tersebut. Bahkan beberapa waktu lalu terdapat serangan yang tak jauh dari kota Palma dekat perbatasan Tanzania. 

Atas rentetan kekerasan dan krisis kemanusiaan di Mozambik Utara beberapa tahun belakangan menyebabkan ratusan penduduk tewas. Selain itu, ratusan ribu di antaranya memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman. 

1. Akan kirim 60 personil militer di bulan April ini

Bantu Lawan Teroris, Portugal Kirim Tentara ke MozambikTentara Portugal saat melangsungkan upacara. (twitter.com/Exercito_pt)

Pemerintah Portugal setuju untuk mengirimkan personil militernya ke Mozambik pada pertengahan April ini. Menurut Menteri Luar Negeri Portugal, Augusto Santos Silva mengatakan dalam tv lokal apabila akan ada sekitar 60 personil militer yang diterjunkan untuk melatih tentara khusus Mozambik, dikutip dari France24

Sebelumnya konflik di Mozambik Utara sudah memanas sejak tahun 2017 setelah menguatnya kelompok jihadis. Bahkan menyebabkan ratusan ribu warga di Provinsi Cabo Delgado terpaksa mengungsi, tapi tidak sedikit warga Mozambik yang masih terjebak di area tersebut. 

2. Adanya serangan di Palma yang menewakan puluhan warga dan melukai seorang warga Portugal

Sejak Rabu (24/03/2021) terjadi serangan dari kelompok jihadis dan diketahui kelompok tersebut berhasil menguasai kota Palma yang tak jauh dari perbatasan Tanzania. Bahkan serangan tersebut hanya terletak 10 km dari rencana proyek gas bernilai jutaan dolar AS. 

Serangan yang berlangsung beberapa hari tersebut menyebabkan puluhan warga tewas dan satu warga Portugal terluka. Namun Menlu Portugal mengatakan jika seorang warganya tersebut sudah dibawa ke Johannesburg, Afrika Selatan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

Hingga kini Konjen Portugal di Maputo terus memantau situasi di Mozambik Utara dan akan memberikan bantuan bagi warga Portugal di sana jika diperlukan. Di samping itu, Konjen sebisa mungkin berusaha mendapatkan dan akan memberikan informasi situasi terkini di Palma yang masih terkendala masalah komunikasi, dilansir dari Expresso

Baca Juga: Krisis Kemanusiaan, Ratusan Ribu Warga Mozambik Mengungsi

3. Penerjunan tentara Portugal disebut sudah terlambat

Melaporkan dari Africa News, mendengar kabar penerjunan tentara Portugal di Mozambik, kepala Human Rights Watch Afrika bagian Selatan Dewa Mavhinga justru mengatakan jika keputusan ini terlambat, terlebih kamp pengungsi sudah bertambah di kota Pemba. 

"Waktu penerjunan komunitas internasional sebenarnya sudah terlambat. Sayangnya lagi, komunitas regional seperti Komunitas Pembangunan Afrika bagian Selatan dan Uni Afrika tidak memrioritaskan krisis ini. Ini sudah terlanjur meningkat. Serangan akan semakin intensif dan makin canggih. Pastinya kini dibutuhkan komunitas internasional untuk saling membantu memastikan akhir dari krisis ini. Namun terdapat resiko besar yang berdampak pada semakin cepatnya penyebaran terorisme di Afrika bagian selatan."

Hingga kini ratusan pengungsi sudah tiba di ibukota Provinsi Cabo Delgado, Pemba dengan berjalan kaki maupun menaiki kapal. Namun diketahui masih terdapat puluhan ribu warga yang sedang menunggu dievakuasi demi menghindari serangan lanjutan. 

Baca Juga: Mozambik dan Tanzania Sepakat Lawan Kelompok Teroris di Cabo Delgado

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya