Belarus Klaim Helikopter Polandia Lintasi Perbatasan

Belarus sebut Polandia memicu provokasi

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Belarus, pada Jumat (1/9/2023), mengklaim bahwa helikopter Polandia telah melintasi teritori udaranya. Helikopter tersebut diketahui terbang dengan ketinggian rendah dan masuk 1,2 km di dalam wilayahnya. 

Sebelumnya, Polandia sempat mengklaim bahwa dua helikopter Belarus telah melintasi perbatasan dan masuk tanpa izin ke wilayah udaranya. Warsawa pun menganggap hal tersebut sebagai provokasi di tengah penyelenggaraan latihan militer di perbatasan. 

1. Belarus panggil perwakilan Polandia di Minsk

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Belarus menyebut, helikopter Mi-24 milik Polandia telah melintasi perbatasan. Mereka pun telah memanggil perwakilan Polandia di Minsk terkait masalah ini dan membuka investigasi. 

"Kami membutuhkan penjelasan dari Polandia terkait insiden masuknya helikopter. Kami meminta diberlakukannya investigasi mendalam untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," tutur Kemlu Belarus, dikutip Reuters.

Insiden ini membuat tensi Polandia-Belarus kian memanas di tengah kedatangan tentara swasta Wagner di Belarus. Bahkan, Polandia, Latvia, dan Lithuania berencana menutup perbatasan dan meminta agar pasukan Wagner pergi dari Belarus. 

Baca Juga: Presiden Belarus Sebut Pengusiran Pasukan Wagner Hal Konyol

2. Jablonski sebut klaim Belarus tidak selalu benar

Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Pawel Jablonski, mengungkapkan peringatan terkait klaim yang disampaikan Belarus. Ia mengatakan, pernyataan tersebut bisa saja merupakan klaim dari Presiden Belarus Alexander Lukashenko. 

"Belarus tidak selalu mengatakan apa yang didasarkan pada kenyataan. Mereka bisa saja mengatakan untuk mencapai tujuan politik tertentu, dan tujuan itu umumnya disampaikan untuk meningkatkan tensi dengan Polandia," kata Jablonski, dilaporkan TVP World.

Pemimpin operasi militer Polandia, Letnan Kolonel, Jacek Goryszewski menolak tudingan Belarus. 

"Saya tidak mengonfirmasi informasi ini. Tidak ada helikopter Polandia yang melintasi perbatasan ke Belarus. Insiden masuknya helikopter ke wilayah negara lain jarang terjadi. Sistem radar kami tidak membingungkan," tambahnya. 

3. Latihan militer CSTO digelar di Belarus

Pada saat yang sama, Belarus resmi menjadi tuan rumah latihan militer CSTO (Collective Security Treaty Organization). Diperkirakan terdapat 2.500 pasukan dari Rusia, Belarus, Kyrgyzstan, Kazakhstan, dan Tajikistan yang ikut dalam latihan tersebut. 

Latihan bertajuk Combat Brotherhood 2023 itu akan dilangsungkan mulai 1-6 September 2023. Kemlu Belarus menyebut bahwa latihan ini berfungsi untuk menyiapkan operasi gabungan penanganan bencana nuklir dan pertukaran intelijen. 

Dilansir RFE/RL, latihan kali ini dipantau oleh perwakilan dari China, Iran, Arab Saudi, dan Mongolia. Pemerintan Belarus pun sudah mengundang Polandia untuk hadir sebagai pengawas, tapi belum ada respons dari Warsawa. 

Sementara Jenderal Ukraina, Serhiy Nayev, mengumumkan peningkatan pasukan di perbatasan Belarus menjelang latihan tersebut. Ia menilai latihan tersebut membahayakan karena diikuti Rusia. 

Baca Juga: PBB Usulkan Ekspor Gandum Rusia Bareng Ukraina Dilanjutkan

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya