Belarus Umumkan Inspeksi Militer untuk Kesiapan Perang

Perbatasan Ukraina-Belarus kian memanas

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Belarus pada Selasa (13/12/2022) menggelar inspeksi kesiapsiagaan pasukannya dalam menghadapi peperangan. Ini dilakukan sebagai bagian dari kooperasi antara Rusia dan Belarus dalam bidang pertahanan. 

Sejak Oktober, Belarus dan Rusia sudah membentuk tentara gabungan dalam melawan provokasi Ukraina dan NATO. Bahkan, Belarus mengklaim sudah beberapa kali mengadakan latihan militer dengan Rusia untuk menghadapi kemungkinan invasi Ukraina ke teritorinya. 

Baca Juga: Gaspol Latihan Militer di Australia, AS Kirim Jet dan Tambah Pasukan

1. Militer Belarus akan dikirim ke area tertentu

Penyataan Kemenhan Belarus di atas didasarkan pada perintah Presiden Belarus, Alexander Lukashenko sejalan dengan keputusan Dewan Sekretariat Keamanan Negara. Tindakan ini dalam menanggapi situasi sulit di perbatasan Ukraina dan Polandia. 

"Tentara diharuskan pergi ke area yang sudah ditentukan sesegera mungkin untuk mengimplementasikan perlengkapan teknis dan mekanisnya, mengorganisir keamanan, dan pendirian jembatan darurat di beberapa titik" tutur Kemenhan Belarus, dikutip RFE/RL

Otoritas Belarus juga memperingatkan kepada warga bahwa pergerakan kendaraan militer Belarus dan personelnya sudah direncanakan selama masa inspeksi. Nantinya, akan ada restriksi dari pergerakan warga di sejumlah jalan dan area tertentu. 

Baca Juga: Belarus Akan Hukum Mati PNS dan Tentara yang Berkhianat

2. Ukraina terus pantau latihan gabungan Belarus-Rusia

Pasukan Penjaga Perdamaian Ukraina mengatakan bahwa pengumuman dari Belarus tidak akan mengubah operasinya. Selama ini, Ukraina terus memantau latihan gabungan Belarus-Rusia dan pegerakan di sepanjang perbatasan. 

"Kami akan melihat bagaimana perkembangan situasi terakhir, termasuk seberapa dekat tiga unit yang akan datang ke perbatasan Ukraina" tutur Andriy Demchenko selaku juru bicara Penjaga Perbatasan Ukraina. 

Ia menambahkan bahwa pengumuman dari Belarus adalah bukti Rusia dan Belarus yang terus berupaya memperkeruh situasi di perbatasan. 

"Anda tidak perlu panik. Ini tidak akan mengubah apapun dari kita. Kami hanya perlu melakukan apapun yang dibutuhkan, sehingga perbatasan kami siap dalam menangkal segala agresi atau serangan dari semua unit yang mencoba memprovokasi kami" imbuhnya. 

Baca Juga: Waduh! Belarus Tuding Ukraina Akan Serang Negaranya

3. Belum ada perubahan signifikan di perbatasan Ukraina-Belarus

Belarus Umumkan Inspeksi Militer untuk Kesiapan Perangproses pembangunan tembok perbatasan Ukraina-Belarus (twitter.com/Gerashchenko_en)

Staf Umum Militer Ukraina mengatakan pada Selasa bahwa situasi di perbatasan Belarus, terutama di Volyn dan Polissia masih belum menunjukkan perubahan signifikan. Pihaknya menyebut belum mendeteksi adanya pembentukan formasi kelompok ofensif antara Belarus dan Rusia. 

Dilaporkan Ukrinform, unit amfibi ke-38 tentara Belarus sudah bergerak dari pangkalan militernya di Brest ke arah tenggara, menuju ke Volyn. Konvoi militer itu menuju ke jalan raya R17 menuju ke Malorita dan Mokrany. 

Bagian dari konvoi itu melibatkan 25 kendaraan BTR-80 APC, 30 truk MAZ yang mengangkut personel militer beserta perlengakapannya. Kemudian, ada tiga mortir 2B23 Nona-M1 120-mm yang dipasang di MZKT Volat, dua truk BBM, beserta kendaraan staf militer lainnya. 

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya