Brahim Ghali Pergi ke Aljazair di Tengah Kasus Spanyol-Maroko

Pergi usai dinyatakan tidak bersalah oleh Pengadilan Spanyol

Madrid, IDN Times - Pemimpin Front Polisario Brahim Ghali memutuskan untuk meninggalkan Spanyol dan bertolak menuju ke Aljazair. Sebelumnya Ghali sudah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Spanyol sejak bulan April lalu setelah terinfeksi virus COVID-19. 

Bahkan perawatan Brahim Ghali di Spanyol ini menjadi sumber retaknya hubungan Spanyol-Maroko lantaran Pemerintah Spanyol tidak menindak apapun meskipun pemimpin Polisario tersebut diketahui menggunakan identitas palsu. 

1. Brahim Ghali meninggalkan Spanyol melalui Bandara Pamplona

Pada hari Selasa (01/06/2021) malam pemimpin Polisario Brahim Ghali telah meninggalkan Spanyol untuk menuju ke Aljazair setelah mendapatkan perawatan selama hampir dua bulan lamanya. Ghali bertolak menuju Aljazair dengan menumpangi pesawat pribadi dari Bandara Pamplona di Provinsi Navarra. 

Menurut keterangan dokter di RS San Pedro de Logroño mengatakan bahwa Brahim Ghali sudah pergi sejak pukul 22.00 dan dibawa dengan ambulans menuju ke Pamplona. Sementara pesawat pribadi asal Prancis yang digunakan untuk menjemput Ghali diperkirakan sampai di Aljazair pada Rabu (02/06/2021) pukul 02.00 dini hari, dikutip dari laman La Prensa Latina

2. Diperbolehkan pergi oleh Pengadilan Tinggi Spanyol

Brahim Ghali Pergi ke Aljazair di Tengah Kasus Spanyol-MarokoGedung Pengadilan Tinggi Spanyol di Madrid. (instagram.com/daniela_interprete_traductora)

Dilansir dari El Mundo, pemimpin Polisario tersebut diperbolehkan pergi oleh Hakim Santiago Pedraz di Pengadilan Tinggi Spanyol setelah dinyatakan tidak bersalah dalam kasus pembunuhan massal dan penyiksaan. Selain itu, pihak Pengadilan Tinggi juga menolak menahan Ghali di Spanyol untuk kedua kalinya sekaligus menolak tuduhan yang diberikan dari ASADEH. 

Pada acara persidangan, Ghali didampingi pengacaranya Manuel Ollé dan menolak semua tudingan kasus kriminal yang diberikan kepadanya. Pada keterangannya dalam persidangan, ia mengatakan jika tudingan tersebut bermotif politik untuk melawan masyarakat Sahrawi. 

Baca Juga: Bantu Perawatan Pemimpin Polisario, Maroko Kecam Spanyol

3. Tidak menurunkan ketegangan antara Spanyol dan Maroko

Brahim Ghali Pergi ke Aljazair di Tengah Kasus Spanyol-MarokoPresiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune saat menjenguk Brahim Ghali pada Rabu (02/06/2021). (twitter.com/epsilonov71)

Dilaporkan dari laman Al Jazeera, hingga kini Maroko masih belum memberikan komentar apapun terkait kepergian Brahim Ghali dari Spanyol. Kendati demikian, perginya Ghali dari Spanyol disebut tidak akan menyelesaikan masalah perseteruan Spanyol-Maroko yang memanas akibat perawatan Ghali ditambah masuknya ribuan imigran gelap Maroko di Ceuta.

Sesampainya di Aljazair, Brahim Ghali langsung dilarikan ke rumah sakit militer untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Bahkan pada Rabu (02/06/2021) Presiden Aljazair, Abdelmayid Tebune menjenguk Ghali, setelah diperbolehkan untuk menemuinya secara langsung untuk melihat kondisinya terkini, dikutip dari El Mundo

Baca Juga: Bantu Perawatan Pemimpin Polisario, Maroko Kecam Spanyol

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya