Diduga Untuk Ritual, Pemuja Setan Curi Jasad di Pemakaman Australia

Diduga akibat aksi kelompok penyembah setan

Jakarta, IDN Times - Insiden pembongkaran makam dan pengambilan potongan jasad terjadi di Melbourne, Australia dalam beberapa hari terakhir. Pihak kepolisian menduga bahwa kasus ini disebabkan oleh kelompok pemuja setan yang melakukan ritual khusus. 

Kejadian memilukan ini lantas mengehebohkan seluruh publik dan media sosial di Australia. Sementara, pihak kepolisian masih menyelidiki motif utama dari kasus pencurian potongan tubuh di makan kali ini. 

1. Pembongkaran makam sudah dilakukan dua kali

Dilansir Vice News, juru bicara Kepolisian Victoria mengatakan bahwa kejadian terjadi pada malam hari tanggal 27-28 Januari di pemakaman Melbourne Footscray. Peristiwa mengerikan ini kembali berlangsung pada hari Senin (31/1/2022) dan Selasa (1/2/2022) pagi. 

Pencuri jasad diketahui mendobrak paksa makam dan merusak peti mati hingga mengobrak-abrik jasad korban. Namun, ketika aparat kepolisian datang ke lokasi kejadian, dilaporkan hanya ada beberapa potongan tubuh jasad yang tersisa. 

Pihak kepolisian juga melaporkan bahwa anggota tubuh korban yang dicuri adalah bagian kepala. Namun, polisi menolak untuk mengatakan bagian tubuh mana saja yang telah dicuri oleh terduga pemuja setan tersebut. 

Baca Juga: Lindungi Great Barrier Reef, Australia Janji Kucurkan Dana

2. Pembongkaran makan diduga untuk ritual penyembahan setan

Dikutip News, perkembang penyelidikan terbaru mengungkapkan bahwa aksi pembongkaran makam ini dilandasi oleh ritual pemyembah setan. Sayangnya, sampai saat ini pelaku pembongkar makam dan pencuri jasad ini masih belum ditangkap. 

Seorang krimonolog bernama Xanthe Mallett mengakui bahwa ia juga bingung terkait detil kasus ini. Bahkan, ia menyebut tidak pernah menemui kasus seperti ini di Australia sebelumnya. 

"Ini cukup menarik, beberapa simbol yang tececer di area makam tersebut diduga sebagai bentuk penyembah setan di dunia nyata. Saya pernah menyaksikannya di Inggris Raya, tapi belum pernah melihat aktivitas serupa di Australia" ujar Mallett.

"Saya tidak pernah (melihat) contoh di mana makan dirampok untuk suatu hal di masa kini, umumnya hal itu terjadi di masa lalu. Pembongkaran makam umumnya dilakukan ketika tubuh hendak diselidiki untuk kepentingkan penyelidikan anatomi" tambahnya. 

3. Keamanan ekstra sudah dipasang di area pemakaman

Diduga Untuk Ritual, Pemuja Setan Curi Jasad di Pemakaman AustraliaPemakaman Footscray General di Melbourne, Australia. (twitter.com/TheCynicalHun)

Setelah kejadian pembongkaran makam, keamanan ekstra sudah dipasang di area pemakaman, termasuk pemasangan kamera resolusi tinggi dan polisi yang berpatroli. Sebelumnya, area pemakaman hanya dilengkapi beberapa kamera pengawas ketika kejadian ini berlangsung. 

Pihak kepolisian juga mengkhawatirkan akan terjadi pembongkaran ketiga kalinya atau bahkan keempat kalinya. Sedangkan, adanya pencuri diketahui setelah beberapa saksi mata yang melintas melihat makam telah dalam kondisi yang rusak. 

Sementara, pengambilan jasad di Australia termasuk melanggar hukum dan dapat mendapatkan hukuman maksimum hingga lima tahun penjara. Kini polisi sudah menyerukan siapapun yang melihat aktivitas mencurigakan di area tersebut untuk datang dan masih belum diketahui berapa orang yang terlibat dalam akitivitas ini.

Baca Juga: Warga Temukan Makam Aksara Arab, Diduga dari Kesultanan Palembang

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya