Eks Menlu Rumania: Teritori Ukraina Harus Dibagikan ke Negara Lain

Ukraina disebut tidak memiliki perbatasan yang alami

Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Luar Negeri Rumania, Andrei Marga, mengungkapkan pernyataan kontroversial pada Minggu (18/9/2022). Ia mengatakan bahwa Ukraina harus menyerahkan semua teritorinya pada negara tetangganya, karena memiliki perbatasan yang tidak alami. 

Sejak pecahnya perang Rusia-Ukraina, Rumania menjadi salah satu negara Uni Eropa (UE) yang mengecam keputusan Rusia. Atas hal itu, Rusia telah memasukkan Rumania sebagai negara musuh setelah ikut menajtuhkan sanksi. 

Bahkan, Rumania sudah mengusir sejumlah diplomat Rusia pada akhir Agustus karena melakukan aktivitas yang mencurigakan sebagai seorang perwakilan negara. Pekan lalu, Rusia melangsungkan balasan kepada Rumania dengan mengusir 10 diplomatnya di Moskow. 

1. Marga sebut Ukraina harus serahkan teritori ke negara tetangga

Pernyataan di atas disampaikan Marga ketika ia mempresentasikan buku berjudul The Fate of Democracy pada Minggu. Ia menyebut bahwa situasi perbatasan Ukraina memang tidak alami. 

"Kita berada di dalam situasi yang tidak biasa dan saya mengatakan dengan tanggung jawab bahwa Ukraina punya perbatasan yang tidak alami. Ukraina harus menyerahkan teritorinya kepada Hungaria (Transkarpatia), Polandia (Galicia), Rumania (Bukovina), dan Rusia (Donbas dan Krimea)," paparnya, dilansir The Odessa Journal.

Selain itu, Marga juga menegaskan bahwa konflik Rusia-Ukraina hanya bisa diselesaikan lewat jalan negosiasi. Ia menyampaikan bahwa Amerika Serikat, Jerman, dan China dapat menjadi mediator dalam menyelesaikan masalah kedua negara. 

Tak berhenti di situ, Marga menyebut Ukraina masih jauh dari tahap demokrasi, karena banyaknya partai yang dilarang dan televisi yang dikontrol oleh mereka. 

"Kami tidak berbicara terkait demokrasi. Masih panjang jalan menuju ke demokrasi. Partai-partai dilarang dan televisi dikontrol oleh salah satu dari mereka. Beberapa orang terkaya pergi dari negara dengan uang. Negara yang orangnya pergi dengan uang, tidak dapat menjadi demokrasi atau (negara) maju," tambahnya. 

Baca Juga: PBB Selidiki Kuburan Massal Terbaru di Ukraina

2. Rumania mengaku dukung penuh integritas teritori Ukraina

Menanggapi pernyataan Marga, Kementeri Luar Negeri Rumania memberikan keterangan khusus kepada Ukraina. Rumania juga mengecam dan tidak dapat menerima perkataan dari mantan pejabat itu. 

"Kementerian Luar Negeri Rumania menyebut pernyataan Andrei Marga soal agresi Rusia ke Ukraina dan konsekuensinya tidak dapat diterima. Pernyataan itu berlawanan dengan posisi Rumania yang menganggap agresi Rusia adalah tindakan yang ilegal dan tidak sejalan dengan prinsip hukum internasional," paparnya, dikutip Ukrinform.

Rumania juga menyebut tindakannya sebagai bentuk promosi dan penyebaran narasi yang digaungkan Rusia. Kementerian Rumania menekankan dukungannya atas kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina sesuai pengakuan internasional. 

3. Kedubes Ukraina kecam ucapan Marga

Sedangkan, Kedutaan Besar Ukraina Ukraina di Rumania mengaku tidak bisa menerima pernyataan dari Marga. Bahkan, Ukraina menyebut keterangan itu mengejutkan karena diungkapkan saat Ukraina mempertahankan kemerdekaannya dan keamanan di seluruh Eropa. 

"Kami menyayangkan bahwa mantan menteri di negara demokratik Eropa, Marga mengungkapkan pernyataan yang meragukan prinsip dasar hukum internasional, terutama perbatasan yang tidak dapat dilanggar. Prinsip dasar ini adalah basis keamanan dan kestabilan di benua ini," tutur diplomat Ukraina. 

Rumania terus membantu Ukraina melawan Rusia dengan mengirimkan bantuan militer dan kemanusiaan. Sebulan lalu, Bukares sudah menyerahkan amunisi dan suku cadang alat perang kepada pasukan Ukraina. 

Bahkan, Presiden Rumania Klaus Iohannis mengungkapkan dalam kunjungannya ke Kiev bahwa Ukraina dan warganya dapat bergantung kepada pemerintah Rumania. 

Baca Juga: AS Akan Kirim Rudal ke Ukraina, Rusia: Akan Kami Balas dengan Cepat!

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya