Filipina Berencana Buka Kembali Bioskop dan Bisnis Hiburan

Demi tingkatkan perekonomian

Manila, IDN Times - Pemerintah Filipina telah menyetujui untuk pembukaan kembali bisnis hiburan termasuk di antaranya bioskop, arena permainan dan lainnya. Setelah pada tahun lalu, pembukaan bisnis hiburan tersebut ditunda lantaran dikhawatirkan akan meningkatkan infeksi COVID-19. 

Pelonggaran pembatasan ini diberlakukan untuk membangkitkan perekonomian Filipina yang sedang diterpa resesi dampak dari pandemi COVID-19 yang telah berlangsung satu tahun lamanya. 

1. Filipina usulkan pembukaan kembali bisnis hiburan

Baca Juga: Filipina Punya Undang-Undang untuk Sejahterakan PRT

Pada hari Senin (15/02) Pemerintah Filipina telah menyetujui usulan dari pemerintah pusat untuk membuka kembali operasi bisnis hiburan. Setelah tahun lalu pemerintah daerah di Filipina menolak rencana membuka kembali bisnis hiburan paling tidak hanya dalam durasi dua minggu lamanya, dilansir dari AP News

Kepada daerah di Metro Manila juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait pembukaan bioskop dan arena permainan. Sedangkan Pemerintah Filipina mengatakan walikota dan pejabat kesehatan harus membuat aturan demi memastikan keamanan saat pelonggaran pembatasan karantina di tempat umum termasuk museum. perpustakaan, dan tempat bersejarah. 

2. Kepada daerah Metro Manila sedang kaji pembukaan bisnis hiburan

Mengutip dari AP News, Walikota Manila, Isko Moreno mengungkapkan jika dirinya dan beberapa kepada daerah lain akan mengadakan pertemuan dengan pemerintah pusat untuk membahas masalah pembukaan bioskop. Sementara walikota Marikina Marcelino Teodoro mengungkapkan jika ingin mengajukan permohonan untuk menunda pembukaan bioskop. 

Berdasarkan keterangan dari Juru Bicara Presiden Filipina, Harry Roque mengatakan jika pembukaan bioskop yang mulanya pada Senin (15/02) diundur menjadi tanggal 1 Maret nanti. Maka dalam waktu tersebut pemerintah daerah bisa berkonsultasi lebih lanjut terkait permasalahan ini, dilansir dari Philppine Star

Selain itu, Pemerintah Filipina juga akan memperbolehkan kembali kerumunan massal di dalam tempat peribadatan. Nantinya di dalam gedung diperbolehkan menampung 50 persen total kapasitas dari sebelumnya hanya 30 persen. 

3. Filipina alami resesi terbesar dalam sejarah

Filipina Berencana Buka Kembali Bioskop dan Bisnis HiburanSuasana Kota Makati, Metro Manila, Filipina. instagram.com/7_days_walking/

Mengutip dari Bloomberg, Sekretaris Perencanaan Ekonomi Filipina, Karl Chua juga mengatakan jika pemerintah harus melonggarkan pembatasan mobilitas penduduk. Hal ini terkait dengan makin buruknya kondisi ekonomi, terutama di ibukota yang menyumbang satu per tiga perekonomian nasional.  

Ia juga mengatakan jika pada bulan Maret harus ada pelonggaran untuk kembali membuka lapangan pekerjaan dan mengentaskan kemiskinan. Pendapatan yang turun akibat lockdown mencapai 1,04 triliun peso atau 21,7 miliar dolar AS di tahun 2020. PDB selama tahun 2020 jatuh sebesar 9,5 persen dan diketahui sebagai yang terbesar sepanjang sejarah. 

Sejauh ini Filipina sudah melaporkan hampir sebanyak 550 ribu kasus COVID-19 dengan kematian sebesar 11.500 jiwa. Atas hal ini menjadi Filipina negara dengan kasus COVID-19 terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia, dilaporkan dari AP News

Baca Juga: Filipina Punya Undang-Undang untuk Sejahterakan PRT

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya