Italia Denda GoFundMe Usai Lakukan Kecurangan di Iklannya

Kembali adanya pelanggaran perusahaan teknologi

Roma, IDN Times - Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, GoFundMe dikenai hukuman denda hingga jutaan Euro oleh otoritas di Italia. Setelah perusahaan teknologi tersebut dianggap melakukan kesalahan dalam iklan, pemotongan donasi dan pelanggaran hak konsumen. 

Pada bulan Desember ini otoritas Italia juga sudah memberlakukan denda pada perusahaan teknologi besar Apple terkait dengan pelanggaran iklan IPhone yang tidak sesuai kenyataan.  

1. Denda GoFundMe hingga jutaan Euro

Pada hari Jumat (18/12) Italia mengumumkan sanksi denda pada cabang perusahaan GoFundMe.Inc di Irlandia yang mencapai sebesar 1,5 juta Euro atau 1,8 juta dollar AS. Hal ini lantaran terindikasi kecurangan yang dilakukan divisi perusahaan yang berpusat di California, Amerika Serikat tersebut, dilansir Law360

Otoritas Kompetisi Italia (AGCM) sudah memulai investigasi pada GoFundMe.Inc divisi Irlandia sejak bulan Maret lalu. Setelah adanya keluhan dari warga Italia yang menuding perusahaan tersebut melakukan kesalahan dalam mengumumkan jasa layanannya secara gratis, dikutip dari RT

2. Diduga lakukan kecurangan dalam penggalangan dana 

Baca Juga: Italia Putuskan Lockdown Saat Natal dan Tahun Baru

Melansir dari La Repubblica, denda yang diberikan pada GoFundMe tersebut mengacu dua hukuman praktis. Pertama perusahaan asal AS tersebut melakukan kesalahan dalam memberikan informasi dalam iklannya bahwa semua layanannya gratis, cepat dan aman. Padahal kenyataannya layanan perusahaan tersebut tidak gratis lantaran adanya komisi pada setiap transaksinya. 

Kemudian terdapat pelanggaran terkait dengan kotak preset yang menyediakan komisi bagi GoFundMe. Masalahnya opsi dalam kotak tersebut berubah saat beberapa langkah tidak secara langsung dan seringkali membuat bingung pengguna. 

Bahkan menurut sejumlah pengguna di Italia menemukan apabila perusahaan tersebut memberlakukan komisi bagi GoFundMe sebesar 10 hingga 15 persen. Meskipun bersifat tidak memaksa tapi karena sudah menjadi preset, maka banyak pengguna yang tidak menyadarinya. 

3. Popularitas GoFundMe di Italia naik saat pandemi

Popularitas dari perusahaan teknologi GoFundMe di Italia meningkat tajam ketika masa pandemi COVID-19 ini. Pasalnya perekonomian yang sedang jatuh membuat banyak orang di Italia melakukan donasi melalui layanan GoFundMe. 

Pihak AGCM juga mengatakan jika di masa pandemi ini total donasi meningkat dari sebelumnya hanya 2-3 juta Euro pada tahun 2018. Sedangkan hanya pada bulan April 2020 saja, sumbangan melalui GoFundMe meningkat tajam hingga mencapai 6-7 juta Euro, dilaporkan dalam RT

Baca Juga: Italia Putuskan Lockdown Saat Natal dan Tahun Baru

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya