Italia Desak Hungaria Cabut Veto Bantuan Finansial ke Ukraina

Desak Hungaria perbaiki hubungan dengan Ukraina

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, pada Rabu (10/1/2024), diam-diam mendesak PM Hungaria Viktor Orban mencabut veto bantuan finansial ke Ukraina. Langkah Meloni ini sebagai cara untuk menyelesaikan jalan buntu setelah ditetapkannya veto dari Hungaria.

Pada Desember lalu, Orban menolak bantuan finansial Uni Eropa (UE) sebesar 50 miliar euro (Rp854 triliun) ke Ukraina untuk menstabilkan keuangan negara di tengah perang. Bahkan, Orban mangkir dari ruang sidang ketika pemungutan suara dialog aksesi Ukraina dalam UE. 

1. Meloni mengajak Orban untuk memperbaiki hubungan dengan Zelenskyy

Langkah Meloni merayu Orban mengangkat veto bantuan finansial ini sebagai mediator antara Hungaria dan UE. Dalam kesempatan itu, pemimpin sayap kanan Italia mengajak Orban untuk mengubah pendekatannya terhadap Ukraina. 

Dilapokran Bloomberg, ia ingin agar Orban menyetujui dialog aksesi Ukraina dalam keanggotaan UE. Meloni juga meminta agar Hungaria yang dipimpin Orban bersedia memperbaiki dan mempererat hubungan bilateral dengan Ukraina yang dipimpin Presiden Volodymyr Zelenskyy. 

Di samping masalah perbedaan pandangan, Meloni dan Orban juga membahas mengenai kemungkinan masuknya kembali Partai Fidesz Hungaria ke dalam Partai Konservatif dan Reformis Eropa sejak memutuskan keluar pada 2021. 

Baca Juga: Zelenskyy Sindir Pemimpin Barat yang Semakin Ragu Bantu Ukraina

2. Hungaria berikan dua syarat untuk menyetujui bantuan ke Ukraina

Italia Desak Hungaria Cabut Veto Bantuan Finansial ke UkrainaPerdana Menteri Hungaria, Viktor Orban saat menghadiri perayaan Revolusi 1956 di Zalaegerszeg, Minggu (23/10/2022). (twitter.com/PM_ViktorOrban)

Pekan lalu, Hungaria sudah mengisyaratkan untuk mengangkat veto bantuan finansial ke Ukraina. Namun, Budapest memberikan syarat khusus dengan tidak memberikan dana Rp854 triliun tersebut secara langsung. 

Dilansir Politico, Hungaria mengusulkan pemberian bantuan sebesar 12,5 miliar euro (Rp213 triliun) dan hutang setiap tahunnya ke Ukraina. Namun, usulan tersebut mendapat sangkalan dari beberapa negara UE yang menyebut dana tahunan itu tidak cukup untuk Ukraina. 

Selain itu, Hungaria menyambut baik rencana Brussels untuk mengirimkan bantuan ke Ukraina dari dana yang bukan kas UE. 

"Hungaria menyambut baik rencana B yang diusulkan Komisi Eropa yang menyediakan dana yang bukan bersumber dari kas UE. Apa yang mereka anggap rencana B adalah rencana A bagi Hungaria," terangnya. 

3. UE mungkinkan setujui bantuan ke Ukraina tanpa Hungaria

Italia Desak Hungaria Cabut Veto Bantuan Finansial ke UkrainaBendera Uni Eropa (pexels.com/@dusan-cvetanovic)

Pernyataan Hungaria tersebut mulai membuka jalan untuk potensi pencairan dana bantuan UE ke Ukraina. Meskipun, Budapest menyatakan masih menolak terkait pengiriman langsung dana bantuan tersebut ke Ukraina. 

Dilaporkan Euronews, Belgia sebagai pemegang Presidensi Dewan UE tahun ini akan mengadakan dialog formal dengan Parlemen Eropa untuk menyelesaikan masalah ini dan memfasilitas jalannya dialog secepat mungkin. 

Dalam menangani masalah ini, Brussels sudah mendesain skema alternatif apabila Hungaria masih memveto bantuan ini. Pihaknya akan memungkinkan persetujuan dari 26 negara anggota UE dengan mengabaikan keputusan Hungaria. 

Baca Juga: Hungaria Veto Bantuan Uni Eropa ke Ukraina Senilai Rp851 Triliun

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya