Korup Rp36 Miliar, Wali Kota Odessa Ukraina Ditangkap 

Berantas korupsi cara Ukraina masuk Uni Eropa

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Odessa, Hennadii Trukhanov, ditangkap oleh Kejaksaan Anti-Korupsi Ukraina (NABU) pada Kamis (4/5/2023). Ia dituding terlibat korupsi dan pengambilan uang negara untuk kepentingan pribadi sejak 2017. 

Penangkapan pejabat korup di Ukraina sudah dicanangkan sejak akhir 2022. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyebut bahwa korupsi merupakan akar masalah Ukraina selama ini. Kasus itu yang menghambat Ukraina masuk dalam anggota Uni Eropa (UE). 

1. Trukhanov diduga menggelapkan dana Rp36,45 miliar

NABU menyebut bahwa Trukhanov sudah menyelewengkan dana milik pemerintah Odessa sebesar 92 juta hryvnia (Rp36,45 miliar). Penggelapan itu diakali lewat skema pembelian pabrik yang sudah bangkrut bernama Krayan. 

Kasus ini jadi salah satu korupsi yang tengah diinvestigasi di Ukraina. Meski sudah tercium sejak 2016, tapi kasus tersebut belum terungkap hingga saat ini. 

Dilaporkan Ukrinform, NABU masih memberikan kesempatan Trukhanov untuk dibebaskan bersyarat selama proses persidangan. 

"Kami sudah memberikan pembatasan pra-pengadilan dengan bentuk penahanan kepada terduga pelaku. Namun, terduga pelaku masih dapat membayar 13,42 juta hryvnia (Rp5,3 juta) untuk bebas selama proses persidangan," ungkap juru bicara NABU, Olesya Chemeris. 

Baca Juga: Rusia Serang Kota Kherson Ukraina, 21 Orang Tewas

2. Sebanyak 12 orang diduga terlibat dalam skandal pabrik Krayan

NABU menjelaskan bahwa korusp Krayan melibatkan 12 orang. Adapun delapan di antaranya sudah menjalani persidangan di Pengadilan Tinggi Anti-Korupsi. Namun, salah satunya ditutup karena terduga pelaku meninggal dunia. 

Pada 2018, Pengadilan Distrik Malynovskyi di Odessa sudah mendakwa delapan orang dalam kasus ini, termasuk Trukhanov. Namun, pengadilan membebaskan semua terduga pelaku. 

Trukhanov dikenal sebagai politikus yang kontroversial. Ia pertama kali terpilih jadi Wali Kota Odessa pada 2014 setelah peristiwa Maidan. Ia pun sempat menjabat sebagai perwakilan regional partai di bawah mantan Presiden pro-Rusia, Viktor Yanukovych, dilansir The Moscow Times.

3. SBI investigasi dugaan penyelewengan kekuasaan di Odessa

Korup Rp36 Miliar, Wali Kota Odessa Ukraina Ditangkap Bendera Ukraina di Balakliya, Kharkiv usai dibebaskan, Selasa (13/9/2022). (twitter.com/IAPonomarenko)

Biro Investigasi Negara (SBI) membuka investigasi terkait penyelewengan kekuasaan yang dilakukan kepala Pusat Rekrutmen dan Bantuan Sosial di Odessa, di tengah perang Rusia-Ukraina. 

SBI menyebut bahwa pejabat sengaja menginstruksikan agar tidak merekrut sejumlah individu. Atas keputusannya itu, ia akan mendapatkan hadiah dan uang suap dari pihak yang meminta. 

Selain itu, SBI juga melakukan pengecekan terhadap pendapatan seluruh anggota keluarganya yang dianggap tidak sesuai dengan gaji yang didapatnya. Semua orang yang terlibat dalam kasus ini juga masih diselidiki lebih lanjut. 

Baca Juga: Rusia Tuduh Ukraina Coba Bunuh Putin Lewat Serangan Drone  

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya