Kuba Akan Buka Ekonominya untuk Bisnis Swasta

Adanya reformasi ekonomi di Kuba

Havana, IDN Times - Pemerintah Kuba mengumumkan untuk membuka secara luas bisnis swasta pada seluruh sektor perekonomiannya. Keputusan ini menjadi bentuk reformasi besar di negara komunis tersebut lantaran selama ini sistem perekonomiannya didominasi oleh negara. 

Kebijakan ini dilakukan terkait kian memburuknya perekonomian Kuba yang rentan akibat sanksi dari Amerika Serikat dan pandemi COVID-19 dalam satu tahun terakhir. 

1. Akan buka lebih luas untuk sektor ekonomi swasta

Kuba Akan Buka Ekonominya untuk Bisnis SwastaSuasana kota Havana, Kuba. instagram.com/viajaconganas_/

Pada Sabtu (06/02) Pemerintah Kuba menegaskan apabila akan membuka lebih luas bisnis swasta dalam seluruh sektor ekonomi di negaranya. Kebijakan ekspansi baru ini tentunya menjadi reformasi besar di Kuba lantaran selama ini perekonomiannya didominasi negara dan hanya membatasi aktivitas swasta dalam segelintir sektor. 

Menurut Menteri Ketenagakerjaan Kuba, Marta Elena Feito Cabrera mengatakan apabila negaranya akan memperbolehkan partisipasi swasta dalam lebih dari 2000 profesi. Pasalnya sebelumnya Kuba hanya mengizinkan swasta untuk berpartisipasi dalam 127 profesi, dilansir dari Financial Times

Baca Juga: AS Masukkan Kuba ke Daftar Negara Pendukung Terorisme

2. Berguna untuk mendongkrak perekonomian Kuba

Kebijakan baru Kuba untuk membuka lini bisnis yang luas untuk sektor swasta berguna untuk mendongkrak perekonomian negara Karibia tersebut. Bahkan rencananya Kuba akan membiarkan pihak swasta memegang sebagian besar ekonominya dan pemerintah hanya akan menguasai sebagian kecil dari sektor perekonomian. 

Meskipun membuka luas partisipasi swasta, nantinya terdapat 124 aktivitas perekonomian yang tidak boleh diambil alih oleh swasta dan tetap dipegang negara. Mengutip dari BBC, Feito juga mengatakan jika, 

"Pekerjaan swasta terus berkembang dan membangun, sehingga ini menjadi titik objektif dalam reformasi ini. Kebijakan ini akan membantu untuk membebaskan pekerja produktif agar bergerak dalam sektor swasta"

3. Sektor swasta di Kuba hanya terkait industri pariwisata

Melansir dari France24, hingga saat ini warga Kuba yang bekerja dalam sektor swasta tercatat hanya sebesar 600 ribu orang saja. Jumlah itu menunjukkan hanya 13 persen pekerja di Kuba yang bergerak di bidang swasta dari total penduduknya sebanyak 11,2 juta jiwa. 

Mayoritas pekerja swasta di Kuba hanya ada di sektor-sektor yang terkait dengan industri pariwisata di antaranya, bidang gastronomi, transportasi dan perhotelan meliputi persewaan kamar atau rumah. Namun sektor-sektor tersebut kini sedang terpuruk diterpa pandemi COVID-19 ditambah sanksi dari AS di bawah pemerintahan Trump. 

Keputusan ini diambil oleh negara Karibia tersebut lantaran tingginya inflasi setelah terjadinya devaluasi besar dari mata uang peso Kuba sejak revolusi Kuba tahun 1959. Selain itu, perekonomian Kuba mengalami kontraksi hingga 11 persen pada tahun 2020 dan beberapa tahun belakangan mengalami stagnansi, dikutip dari Financial Times

Baca Juga: AS Terapkan Sanksi Baru Terhadap Pemerintah Kuba

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya