Laman Parlemen Rumania Diretas, Data Perdana Menteri Bocor

Rumania terus digempur serangan siber

Jakarta, IDN Times - Parlemen Rumania, pada Rabu (31/1/2024), menjadi target serangan siber yang berdampak pada kebocoran data pribadi milik sejumlah pejabat publik, termasuk Perdana Menteri Marcel Ciolacu. Sampai saat ini belum diketahui siapa pelakunya. 

Pada Mei 2023, serangan siber juga sudah terjadi di Rumania yang menargetkan laman resmi milik Kementerian Pendidikan. Tampilan laman tersebut berubah dan menganjurkan siswa di Rumania untuk tidak masuk kelas karena hanya menghabiskan waktu. 

1. PM Ciolacu akan mengubah kartu identitasnya

Laman Parlemen Rumania Diretas, Data Perdana Menteri BocorPerdana Menteri Rumania, Marcel Ciolacu. (twitter.com/CiolacuMarcel)

Setelah mendengar kebocoran data milik Parlemen Rumania, PM Marcel Ciolacu mengaku akan mengubah kartu identitasnya. Ia pun menekankan bahwa keamanan siber bukan yang pertama dihadapi oleh Rumania. 

"Saya harap Anda tidak meminjam ke mana pun saat ini. Saya menerima informasi dari beberapa institusi pemerintah soal serangan siber ini. Serangan ini bukanlah yang pertama kali kita hadapi," ujarnya, dilansir Digi24.

Ia menambahkan, saat ini Rumania telah terdampak oleh serangan hybrid dan memperingatkan betapa bahayanya serangan tersebut di Moldova

"Saya pikir serangan ini tidak akan menjadi lebih heboh jika buletin pribadi saya tidak dicuri. Ini jelas bahwa kita sedang berhadapan dengan serangan hybrid. Seluruh Eropa berada dalam serangan. Anda sadar apa yang sudah terjadi di Republik Moldova akibat serangan hybrid ini," sambungnya. 

Baca Juga: Petani Rumania Gelar Demo dan Blokir Perbatasan Ukraina

2. Data sebesar 250 GB berhasil diekstrak oleh pelaku

Laman Parlemen Rumania Diretas, Data Perdana Menteri BocorIlustrasi hacker (twitter.com/tradingbtc1)

Direktorat Investigasi Kriminal Terorganisir dan Terorisme (DIICOT) sudah membuka kasus terkait serangan siber kali ini. Investigasi masih dilakukan dalam mengakses sistem IT yang telah diretas. 

Sekretariat Umum Parlemen mengakui memang ada data yang bocor, tetapi menampik adanya pemerasan dan permintaan tebusan seperti yang disebutkan oleh sejumlah media lokal. 

Dilaporkan Romanian Insider, Menteri Riset Rumania Bogdan-Gruia Ivan mengungkapkan, sekitar 250 GB data berhasil diekstrak oleh hacker. Sebagian dari dokumen tersebut adalah data pribadi dan beberapa di antaranya berkaitan dengan perangkat elektronik milik anggota parlemen. 

"Saat ini, institusi negara masih melanjutkan tugasnya untuk melaporkan masalah teknis yang didasarkan dari keterangan Parlemen Rumania dan akan menyelidiki hingga menangkap pelakunya," sambungnya. 

3. Laman DNSC ikut jadi sasaran serangan siber

Selain Parlemen Rumania, serangan siber juga kembali menyasar laman Direktorat Nasional Keamanan Siber (DNSC) pada Selasa dan Rabu malam. 

"Saat malam hari, antara pukul 01.00 dan 07.00 waktu setempat, laman milik Direktorat Nasional Keamanan Siber mendapat serangan dengan rata-rata mencapai 18 ribu percobaan tiap detiknya," terangnya, dikutip Balkan Insight.

Bogdan-Gruia Ivan menekankan bahwa serangan baru ini tidak berdampak besar dan tidak ada data yang bocor atau disalin oleh pelaku. Sekarang, laman tersebut sudah dapat dibuka dan terlindungi. 

Ia menambahkan bahwa Rumania telah menghadapi sebanyak 25 ribu serangan siber setiap harinya dalam beberapa tahun ini. 

Baca Juga: Moldova Tolak Mediasi Rusia soal Perdamaian Transnistria

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya