Menhan Ukraina Mundur Terkait Masalah Kesehatan

Beberapa menteri telah mengundurkan diri

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Ukraina Andriy Taran pada Selasa (2/11/2021) telah mengajukan surat pengajuan pengunduran dirinya. Keputusan ini diambil tanpa adanya alasan khusus, tetapi terdapat dugaan bahwa kemundurannya dibarengi naiknya aktivitas militer Rusia di perbatasan. 

Pada Juli lalu, Mendagri Ukraina Arsen Avakov memutuskan untuk mundur dari jabatannya. Meski ia diketahui sebagai menteri dengan jabatan terlama dan memiliki pengaruh kuat dalam dunia politik Ukraina.

1. Adanya pengunduran diri massal di kabinet pemerintahan Ukraina

Keputusan Andriy Taran ini sudah diajukan kepada Verkhovna Rada atau Parlemen Ukraina dan diumumkan langsung oleh representatif kabinet Taras Melnychuk. Bahkan, Taran menjadi beberapa menteri dalam kabinet pemerintahan yang memutuskan untuk meninggalkan jabatannya. 

Sebelum Taran, Deputi Perdana Menteri Oleksiy Lyubchenko juga sudah mengajukan surat pengunduran diri. Bahkan sehari sebelumnya, dua menteri bernama  Oleksiy Reznikov and Oleh Uruskiy juga sudah meninggalkan jabatannya lebih awal. 

Sementara itu, Taran yang tidak mengungkapkan secara detil keputusannya ini sudah menjabat sebagai Menhan sejak Maret 2020 silam, dilansir dari RFE/RL

2. Posisi Taran akan digantikan oleh Oleksiy Reznikov

Baca Juga: AS: Rusia Halangi Proses Perdamaian di Ukraina Timur

Dikutip dari Interfax, kepala Partai Sluha Narodu, David Arakhamia mengatakan bila Andriy Taran selama ini sudah mengeluh terkait kesehatannya yang kian memburuk. Maka dari itu, pengunduran ini dinilai sebagai keputusan terbaik bagi menteri berusia 66 tahun itu. 

Sedangkan diketahui pihak partai menyebutkan jika Oleksiy Reznikov kemungkinan akan ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan Ukraina yang baru. Sedangkan Iryna Vereshchuk akan dipanggil untuk menggantikan posisi Reznikov sebagai Menteri Reintegrasi Teritori Ukraina.

Di sisi lain, pemerintah setempat juga akan mengatur perombakan kabinet menyusul beberapa menteri yang mundur.  

3. Aktivitas militer Rusia di perbatasan semakin meningkat

Sementara itu, Pemerintah Ukraina menolak tudingan bahwa aktivitas militer Rusia di dekat perbatasan timur Ukraina akan memicu pecahnya pertempuran baru dengan separatis pro Rusia. Bahkan, ungkapan tersebut datang beberapa jam sebelum mundurnya Menhan Andriy Taran. 

Pasalnya, dalam sosial media beberapa hari terakhir memperlihatkan kereta api militer Rusia dan konvoi truk untuk mengangkut tank sedang bergerak ke arah barat daya yang tak jauh dari perbatasan Ukraina. 

Meski begitu, Kementerian Pertahanan Ukaina menyebut bahwa tidak terlihat adanya aktivitas militer Rusia terbaru di dekat perbatasan.

Bahkan, pihaknya menyebut jika itu hanyalah bentuk informasi khusus dan aksi psikologis yang menunjukkan pergerakan pasukan Rusia dalam latihan militer, dilaporkan dari laman The Moscow Times

Baca Juga: Ukraina-Turki Sepakat Bangun Pusat Pelatihan Drone

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya