Migran Ilegal Melonjak, Polandia Razia Acak Mobil di Perbatasan 

Polandia akan perketat perbatasannya dengan Slovakia?

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Polandia, pada Senin (25/9/2023), akan memberlakukan pemeriksaan kendaraan di perbatasan Slovakia. Keputusan ini sebagai langkah antipasi masuknya migran ilegal di negaranya yang melalui rute Balkan menuju Jerman.  

Selain dibanjiri migran dari perbatasan Belarus, Polandia juga mempersiapkan kemungkinan serbuan migran dari Slovakia. Pasalnya, negara Eropa Tengah itu kewalahan menanggulangi banyaknya migran ilegal yang datang dari Balkan belakangan ini.

1. Akan mengecek mobil dan bus penumpang di perbatasan

Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, menginstruksikan Menteri Dalam Negeri, Mariusz Kaminski, untuk melakukan pengecekan kendaraan di pintu perbatasan Slovakia. 

"Saya sudah menginstruksikan Mendagri untuk mengontrol perbatasan Polandia-Slovakia untuk mengecek kendaraan van, mini-van, bus, dan kendaraan penumpang lainnya yang kemungkinan menjadi alat menyelundupkan migran," terangnya, dikutip The First News.

"Kami tidak mengontrol perbatasan ini, tapi saya hanya menginstruksikan kepada Mendagri untuk mengecek di perbatasan. Maka jangan ada yang menuduh kami tidak menjaga perbatasan dengan baik," sambungnya. 

Pengecekan ini tidak seperti biasanya, yang tidak diperlukan pengecekan sama sekali karena kedua negara masuk dalam anggota visa Schengen.  

Baca Juga: AS Pinjami Polandia Rp30 Triliun untuk Modernisasi Senjata

2. Pengetatan perbatasan masih belum diputuskan

Migran Ilegal Melonjak, Polandia Razia Acak Mobil di Perbatasan Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki. (twitter.com/PremierRP)

Pada saat yang sama, Morawiecki menekankan bahwa rencana kebijakan pengetatan perbatasan ini masih belum diputuskan. Ia masih akan membicarakan rencana ini dengan pihak yang bersangkutan. 

"Kami tidak ingin membuat mereka (Slovakia) terkejut dengan keputusan pengetatan perbatasan ini. Namun, kami tidak ingin membuat keputusan ini bergantung pada kesadaran dari negara lain," tuturnya.

Dilaporkan Reuters, Morawiecki juga menampik dugaan skandal visa bayaran untuk migran yang menghebohkan Polandia dalam beberapa hari terakhir. Ia pun mengecam tuduhan dari Kanselir Jerman, Olaf Scholz, yang mendesak investigasi kasus itu. 

"Kata-kata Scholz menunjukkan bahwa ia menginginkan penutupan perbatasan dengan Polandia. Anda lebih baik membaca informasi dengan baik terkait situasi terkini dan jangan mengintervensi urusan dalam negeri Polandia," tegas Morawiecki. 

3. Arus migran ilegal dari Slovakia dan Republik Ceko melonjak

Juru bicara Penjaga Perbatasan Polandia, Anna Mischalska, menyoroti peningkatan arus migran ilegal dari perbatasan Slovakia dan mengharapkan adanya pengecekan di perbatasan. 

"Dalam sebulan terakhir, kami telah mengobservasi peningkatan arus migran ilegal dari Slovakia. Kami tidak dapat memperumit kontrol di dalam perbatasan Uni Eropa sesuai dalam visa Schengen. Nantinya kami hanya mengecek legalitas kendaraan, dan ini hanya pengecekan secara acak," terang Mischalska, dilansir Euractiv.

Sejauh ini, penjaga perbatasan di Polandia telah mengadang 544 migran ilegal yang hendak melintas dari perbatasan Republik Ceko dan Slovakia. Pada tahun lalu, angkanya hanya mencapai 122 orang. 

"Migrasi di sepanjang perbatasan Slovakia naik tujuh kali lipat dari 60 menjadi 450 migran. Pada perbatasan Republik Ceko, jumlahnya meningkat dua kali lipat. Kami sudah meningkatkan pasukan di perbatasan," tambahnya. 

Baca Juga: Polandia, Hungaria dan Slovakia Lanjut Batasi Impor Pertanian Ukraina

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya