Militer Nagorno-Karabakh Sebut Azerbaijan Serang Teritorinya

Pertikaian di perbatasan Nagorno-Karabakh masih terjadi 

Jakarta, IDN Times - Militer Nagorno-Karabakh pada Senin (1/8/2022), menuding Azerbaijan melangsungkan serangan ke wilayahnya. Pihaknya menyebut pasukan bersenjata Azerbaijan menyerang pada wilayah utara dan barat laut Nagorno-Karabakh secara tiba-tiba. 

Insiden ini menjadi salah satu rentetan ketegangan baru setelah Azerbaijan dan Armenia menyetujui gencatan senjata pada November 2020. Sebelumnya, Armenia juga sudah setuju penarikan pasukan dari Nagorno-Karabakh setelah kedua pemimpin mengadakan perundingan. 

Baca Juga: Damai dengan Azerbaijan, Armenia Tarik Pasukan dari Nagorno-Karabakh

1. Militer Karabakh halangi pasukan Azerbaijan yang melintas perbatasan

Sesuai keterangan dari militer Nagorno-Karabakh menyebutkan bahwa sepanjang hari pasukannya sudah menghalangi masuknya pasukan Azerbaijan yang hendak masuk ke teritorinya. Pihaknya juga menambahkan bahwa tidak ada korban dari pihak Armenia dalam insiden ini. 

Menurut anggota parlemen Nagorno-Karabakh, Artur Harutiunian yang bersedia diwawancarai oleh RFE/RL setelah selesainya insiden, menegaskan bahwa pasukan Azerbaijan tidak menangkap satu pun pasukan Karabakh Armenia.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Karabakh, Davit Babayan mengatakan bahwa semuanya sudah kembali secara normal dan dapat dikendalikan oleh pasukannya. 

Setelah insiden kontak senjata itu, Presiden Karabakh, Arayik Harutiunian langsung menggelar pertemuan darurat dengan pemimpin pasukan pertahanan, Kamo Vartanian dan sejumlah pejabat lainnya. 

Baca Juga: Damai dengan Azerbaijan, Armenia Tarik Pasukan dari Nagorno-Karabakh

2. Azerbaijan tuding Armenia sengaja lakukan serangan di Kalbajar

Insiden ini bermula sejak Sabtu (30/7/2022), ketika Azerbaijan telah mengklaim Armenia melakukan serangan di teritori Nagorno-Karabakh. Hal ini menambah panjang perseteruan dua negara yang sudah berlangsung lebih dari 30 tahun. 

Kementerian Pertahanan Azerbaijan menuturkan bahwa mereka melakukan tembakan setelah Armenia menggunakan artileri untuk menyerang pasukannya. Kejadian tersebut berlangsung di Kalbajar yang berada di barat teritori Nagorno-Karabakh. 

"Mulai Sabtu (30/7/2022) sore dan Minggu (31/7/2022) malam, pasukan bersenjata Armenia menggunakan senjatanya untuk menyerang posisi pasukan Azerbaijan yang ditempatkan di Gadabay dan Kalbajar yang persis berada di area perbatasan" papar Kemenhan Azerbaijan, dikutip dari Daily Sabah

Baca Juga: Pesawat Korean Air Lakukan Pendaratan Darurat di Azerbaijan, Ada Apa?

3. Azerbaijan sudah mempersiapkan pasukannya dalam melawan provokasi

Menteri Luar Negeri Ararat Mirzoyan langsung mengadakan dialog dengan Asisten Kemenlu AS, Karen Donfried melalui telepon. Namun, dalam perbincangan itu, Mirzoyan tidak mengungkapkan perselisihan baru yang terjadi di Nagorno-Karabakh pada akhir pekan lalu. 

Pada pekan lalu, Menlu AS, Antony Blinken sudah berbicara lewat telepon dengan pemimpin Armenia dan Azerbaijan setelah diadakannya dialog kedua Menteri Luar Negeri di Tbilisi. Ia juga mengungkapkan kemungkinan perdamaian di wilayah tersebut. 

Sebelumnya, Armenia juga menuding pasukan Azerbaijan membuka tembakan pada dua desa di Nagorno-Karabakh yang menyasar pasukannya. Namun, hal itu langsung ditangkis oleh Azerbaijan. 

Menhan Azerbaijan, Zakir Hasanov pada 30 Juli lalu telah menegaskan bahwa ia sudah memerintahkan pasukannya agar bersiap untuk mencegah adanya provokasi dari musuh di teritori tersebut. 

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya